TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung sempat terseok pada seri pertama Liga 1 2021.
Begitu mengkhawatirkannya sampai-sampai bobotoh memberikan tekanan terhadap tim Maung yang sempat berjuluk 'si raja seri'.
Namun, kondisi berbalik di seri kedua Liga 1 2021 bagi Persib.
Febri Hariyadi Cs mampu tampil luar biasa pada seri kedua Liga 1 2021 dengan menyapu kemenangan dan menempati posisi puncak klasemen sementara Liga 1 2021.
Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat Persib Bekap Persela 3-1, Rashid Bikin Kiper Bengong, Maung ke Puncak Klasemen
Baca juga: Bhayangkara FC Bersiap Geser Persib dari Puncak, Paul Munster Sudah Kantongi Kelemahan PSM Makassar
Pada seri pertama, Persib lebih banyak meraih hasil imbang ketimbang menang.
Dalam dua laga pertama, Persib memang memetik kemenangan, yakni 1-0 atas Barito Putera dan 2-1 atas Persita Tangerang.
Namun, dalam 4 laga berikutnya, Maung Bandung selalu hanya sanggup meraih hasil imbang.
Empat hasil imbang itu didapat dari Bali United, Borneo FC Samarinda, PS Tira-Persikabo, dan PSM Makassar.
Baca juga: Fakta Menarik Saat PSMS Medan Tekuk KS Tiga Naga 3-1, Ayam Kinantan Agresif, Tempel PSPS di Klasemen
Akibat 4 kali hasil imbang secara beruntun tersebut, pelatih Persib, Robert Rene Albert, sempat berada di bawah tekanan.
Robert Rene Albert mendapat desakan dari kelompok suporter untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Persib.
Dilansir SuperBall.id, Robert Alberts mengakui adanya kesulitan yang dialami oleh Persib di awal musim.
"Kami kembali lagi ke belakang sepak bola dimulai, ketika kompetisi betul-betul digelar dan kami terkena PPKM sehingga kami sulit latihan," tutur Robert.
Baca juga: Persebaya Diterpa Kabar Buruk Jelang Laga Krusial Lawan Arema FC, Aji Santoso Atur Ulang Strategi
Robert Alberts merasa bahwa persiapan menjelang seri pertama masih sangatlah kurang.
Oleh karena itu, Persib memanfaatkan seri pertama Liga 1 2021 seakan sebagai laga ujicoba.