TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli akan mengandalkan tiga permata mudanya saat Rossoneri berjuang melanjutkan tren positif di Serie A Liga Italia melawan rival sekota mereka, Inter Milan.
AC Milan akan menghadapi Inter Milan dalam laga pekan ke-12 Liga Italia 2021-2022 di Stadion San Siro pada Minggu (7/11/2021) waktu setempat atau Senin pukul 02.45 WIB.
Tentu saja tokoh utama dalam derby hari Minggu melawan Inter adalah orang-orang berpengamalan seperti Zlatan Ibrahimovic, Edin Dzeko, dan Simon Kjaer.
Baca juga: Berita Milan, Kondisi 6 Pilar Jelang Lawan Inter, Trio Belgia Jadi Target, Kessie Jangan Mata Duitan
Pun, Milan akan berharap untuk melanjutkan momentum yang mereka miliki di liga yang telah dibangun berkat pemain muda mereka yang tampil menawan.
Diketahui, sejauh 11 laga yang dilakoni Milan di Serie A sejauh ini, skuad asuhan Stefano Pioli menyapu 10 laga di antaranya dengan kemenangan.
Baca juga: Tiga Pemain Incaran Antonio Conte Buat Spurs, Tak Ada Satu Pun dari Inter Milan, Ada Lukaku Baru?
Baca juga: Berita Chelsea, Thomas Tuchel Siap-siap Overhaul, Enam Pilar The Blues Berpotensi Pergi di Januari
Pada laga melawan Inter, Milan -menurut ulasan La Gazzetta dello Sport (via MilanNews), akan kembali bertumpu pada permainan tiga 'little devils' (setan kecil) yang mereka miliki, Brahim Diaz, Sandro Tonali, dan Rafael Leao.
Pioli akan mengandalkan tiga aset mudanya yang berharga dalam derby, menurut surat kabar tersebut.
Brahim Diaz terbilang tampil apik yang membuat dia masuk ke skuad Timnas Spanyol.
Hal yang sama juga ditunjukkan Sandro Tonali yang dipanggil oleh Italia.
Sementara Rafael Leao siap menunjukkan potensi besar yang dia miliki di panggung besar semegah Derby della Madonnina.
Baca juga: Transfer Milan, Alihkan Bidikan dari Isco ke Asensio, Amati Alexandropoulos, Maldini Setuju Alvarez
Tonali Tepis Soal Rumor Nerazzurri
Baca juga: Berita Milan, Tatarusanu Jawab Cibiran Lewat Clean Sheet, Incar Luis Alberto, Tonali Jadi Nyawa
Gelandang muda potensial AC Milan, Sandro Tonali mengaku tidak tahu apa-apa soal rumor yang menyebut bahwa dia nyaris bergabung dengan rival sekota Milan, Inter.
Diketahui, Sandro Tonali bergabung ke San Siro bersama Milan dengan status pinjaman dari Brescia selama satu musim penuh pada bursa transfer musim panas 2020.
Dia akhirnya dipermanenkan Milan pada Juli tahun ini dan akan mengabdi untuk Rossoneri sampai 30 Juni 2026 mendatang.
Sandro Tonali kepada il Corriere dello Sport mengaku, tak tahu menahu soal rencana Inter Milan menggaetnya saat dia masih berseragam Brescia.
Baca juga: Kabar AC Milan, Tonali Balas Cemooh Lewat Gol, Sang Fuoriclasse Tegaskan Rossoneri Bidik Scudetto
Pun, Sandro Tonali mengatakan, saat ini dia berada di klub yang tepat bagi kariernya. Dia juga mengatakan soal peluang menjadi ikon baru AC Milan.
“Apakah Inter menginginkan saya? Ini adalah detail yang bahkan saya tidak tahu. Saya telah memisahkan diri dari segalanya (soal transfer dan fokus bermain) dan tidak tahu apa-apa," kata dia.
"Sekarang saya berada di tempat yang saya impikan. Jika tawaran dari luar negeri datang, saya tidak berpikir bahwa di kepala saya itu akan mengubah apa pun dibandingkan dengan pilihan yang saya buat hampir satu setengah tahun yang lalu, ” katanya via MilanNews.
“Saya tahu apa yang saya alami untuk memakai (seragam AC Milan) ini. Saya akan membuat kesalahan (jika) meninggalkannya,"kata dia.
"Bisakah saya menjadi ikon Milan? Itu adalah impian setiap pemain-penggemar Milan, tapi itu tidak mudah. Untuk melakukannya, Anda harus menjadi hebat di mana-mana: di lapangan, di Milanello, di ruang ganti, di rumah,” kata Sandro Tonali.
Baca juga: AC Milan Punya Fuoriclasse dalam Diri Sandro Tonali, Lihai Bak Pirlo, Trengginas Seperti Gattuso
Pertarungan Brahim Diaz Lawan Teman Sendiri
Baca juga: Berita Milan, Giroud Akui Hampir ke Inter, Yakin Rossoneri Libas Nerazzurri di Derby della Madonnina
Satu di antara sisi menarik dari derby sengit AC Milan Vs Inter Milan adalah pertarungan antardua pemain yang musim lalu merupakan teman dan rekan satu tim.
Hakan Calhanoglu memegang peran No.10 awal dan nomor punggung ikonik di Milan musim lalu. Tetapi dia memutuskan untuk pergi dan melintasi batas kota untuk bergabung dengan sang rival, Inter.
Sementara pria yang menjadi penggantinya untuk sebagian besar musim ini – Brahim Diaz – kembali dengan seragam baru.
Berstatus pinjaman dari Real Madrid, Brahim Diaz mengambil alih tempatnya dan berikut seragam dengan nomor 10.
Pemain Spanyol itu mencetak 4 gol dan 2 assist dalam 10 penampilan di Serie A dan Liga Champions, tiga di antaranya menjadi gol penentu kemenangan.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Ogah Tarik Si Moncer Gallagher, Madrid Siap Gaji Rudiger Rp 3,8 M Per Pekan
Calciomercato.com mengulas, bagaimana pertarungan kedua pemain itu bukan lagi soal kualitas teknis yang sudah diketahui banyak orang.
Namun, hal yang membuat perbedaan adalah kepribadian yang ditampilkan.
Tadi malam dikonfirmasi bahwa Brahim Diaz mendapat panggilan pertamanya ke tim nasional Spanyol.
Panggilan dari Timnas ini dinilai sebagai gambaran bagaimana keputusannya untuk meninggalkan masa kecilnya Real Madrid untuk menguji dirinya di Milan adalah keputusan yang tepat.
Laga melawan Inter, menjadi derby pertama bagi Brahim Diaz sebagai starter yang ingin menorehkan prestasi di laga yang sangat besar bagi fans.
Lebih rinci, laga ini akan menjadi duel dengan temannya Calhanoglu yang belum menikmati kesuksesan yang sama sejak pindah ke Inter. (oln/*)