Baca tanpa iklan
Fiorentina masih menjadi satu-satunya tim yang belum pernah meraih hasil imbang pada musim ini.
Raihan enam kemenangan dan lima kekalahan mewarnai perjalanan Fiorentina musim ini di Liga Italia.
Catatan dua kemenangan dan dua kekalahan dalam empat laga terakhir mengindikasikan Fiorentina juga butuh konsistensi agar bisa bersaing di papan atas.
Baca juga: Masa Depan Juventus ada di Kaki-kaki Lelah Paulo Dybala dan Serial Winner-nya Bersama Allegri
Melihat kondisi performa kedua tim diatas mengisyaratkan bahwa konsistensi memang tengah diburu Juventus maupun Fiorentina.
Laga kedua tim juga akan menyoroti ketajaman masing-masing penyerang andalan kedua tim.
Di kubu Juventus, ketajaman Alvaro Morata terus disorot lantaran ia menjadi ujung tombak utama Bianconeri.
Catatan gol Juventus yang baru menyentuh 15 gol dari 11 laga mengindikasikan kurang tajamnya lini depan mereka sendiri.
Dan nama Morata tentu layak mendapatkan sorotan lebih mengingat peran yang ia jalankan di timnya tersebut.
Di kancah Liga Italia, Morata tercatat baru mencetak dua gol dari sepuluh laga yang ia lakoni.
Hal itu menjadi evaluasi tersendiri bagi Morata yang diplot sebagai bomber andalan Juventus utama selepas kepergian Cristiano Ronaldo.
Catatan tersebut berbanding terbalik dengan koleksi gol yang telah dimiliki penyerang Fiorentina, Dusan Vlahovic.
Pemain berusia 21 tahun asal Serbia itu tampak tajam musim dengan bukti torehan 8 gol dan 1 assist di Liga Italia.
Itu berarti Vlahovic berkontribusi dalam gol Fiorentina musim ini rata-rata hampir per pertandingan.
Alhasil Vlahovic akan menjadi ancaman tersendiri bagi Juventus yang berusaha untuk meneruskan kebangkitannya setelah menang telak dalam laga Liga Champions, tengah pekan ini.
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Fiorentina:
Juventus:
Szczesny; Danilo, Bonucci, De Ligt, Sandro; Bernardeschi, McKennie, Locatelli, Chiesa; Morata, Dybala
Fiorentina:
Terracciano; Venuti, Milenkovic, Martinez Quarta, Biraghi; Bonaventura, Torreira, Castrovilli; Sottil, Vlahovic, Saponara
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)