PSIM sejauh ini baru mampu mengoleksi satu kemenangan dari enam laga yang dilakoni.
Tim kebanggaan kota yang terkenal dengan makanan gudeg tersebut justru lebih tepat dikenal sebagai raja imbang.
Bagaimana tidak, PSIM tercatat telah meraih imbang sebanyak empat kali.
Satu sisa laga lainnya berakhir dengan torehan kekalahan.
Alhasil PSIM saat ini baru mengoleksi tujuh poin, terpaut lima angka dari Persis selaku pemuncak klasemen.
Hal itu membuat PSIM harus bekerja lebih keras untuk bisa bangkit lagi sekaligus menjaga harapan lolos ke babak delapan besar.
Dan laga melawan Hizbul Wathan menjadi momentum yang tepat bagi PSIM untuk kembali ke jalur kemenangan.
Seandainya PSIM mampu mengalahkan Hizbul Wathan maka jalan menuju babak delapan besar akan kembali terbuka lebih lebar.
Baca juga: Rumor Transfer Persis Solo: Irfan Bachdim Merapat, Laskar Sambernyawa Ditinggal Khairallah
Misi Bangkit Rans Cilegon Dihadang Persekat
Rans Cilegon akhirnya harus menelan kekalahan kedua musim ini setelah dipecundangi Dewa United pada laga terakhirnya.
Kekalahan satu gol tanpa balas membuat Rans Cilegon rawan tergeser posisinya.
Tim asuhan Bambang Nurdiansyah itu saat ini masih menduduki posisi kedua Grup B Liga 2.
Rans Cilegon tercatat sudah meraih tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan sejauh ini.
Koleksi 10 poin yang dimiliki Rans Cilegon pun disamai oleh Persekat hingga matchday keenam.
Alhasil pertempuran antara Rans Cilegon dan Persekat akan menjadi kesempatan kedua tim untuk mengklaim posisi kedua di grup tersebut.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)