Baca tanpa iklan
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suporter sepakbola di Indonesia masih belum mendukung klub kesayangannya yang berlaga di kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Itu dikarenakan selama masa pandemi Covid-19, Liga 1 berlangsung tanpa penonton demi mengantisipasi potensi terjadinya kerumunan masyarakat.
Sama halnya dialami suporter klub Persija, The Jakmania.
Sejak pandemi Covid-19, The Jakmania dari tingkat pusat hingga wilayah, tegas melarang setiap anggota resminya untuk menonton pertandingan langsung dari stadion.
Demikian disampaikan Kabid Infokom PP Jakmania, Abtian Pratama Putra kepada Tribunnews.com saat ditemui di Jakarta, Senin (8/11/2021) kemarin.
"Selama pandemi kami melarang setiap anggota untuk mendatangi stadion ketika Persija main. Ini bentuk dukungan kami kepada pemerintah, juga untuk menjaga keberlangsungan Liga 1," jelas Abtian.
Kendati demikian, PP Jakmania mengadakan sejumlah kegiatan bagi anggotanya selama masa pandemi.
Seperti kegiatan-kegiatan sosial, kemudian mengadakan kompetisi di internal, demi menjaga tali silaturahmi antar sesama suporter Persija Jakarta.
"Dari awal pandemi kita sudah banyak kegiatan, sumbangan ke beberapa tempat misalnya," tutur Abtian.
"Terus kita kampanye Jakarta mau sehat, dan segala macam. Terus kita meletakkan beberapa spanduk "Jakarta Kuat Menghadapi Pandemi" untuk menandakan kalau kita bersatu melawan pandemi ini," papar dia.
Supaya tetap ada kegiatan di tingkat kepengurusan, berbagai agenda diskusi tetap dijalankan PP Jakmania dengan mengundang para kepala bidang dan koordinator wilayah di seluruh Indonesia.
Selain itu, kegiatan yang rutin diadakan selama pandemi yakni kompetisi game online di dalam internal The Jakmania.
Serta mengadakan kegiatan fun football bersama, di masing-masing korwil Jakmania.
"Kegiatan lainnya ada lomba game online antar korwil, supaya untuk menjadi silaturahmi saja bagi kita semua," jelas Abtian.
"Kemudian ada fun football yang dilakukan di masing-masing korwil, kita selalu main bola, supaya tidak putus tali silaturahmi. Kurang lebih seperti itu," sambung dia.