Gelandang Timnas Pantai Gading itu adalah kepingan puzzle dalam permainan Pioli. Ia menjadi metronom dari permainan AC Milan, entah itu dalam skema bertahan maupun menyerang.
Satu-satunya alasan mengapa Kessie tak kunjung menambah masa baktinya bersama jawara Liga Champions tujuh kali itu lantaran terkendala masalah gaji.
Proposal gaji yang disodorkan klub sekota Inter Milan itu membuat Kessie tak tergerak hatinya untuk segera menambah masa baktinya di San Siro.
Kondisi ini memicu Kessie bisa saja didatangkan pada bursa transfer Januari mendatang oleh Tottenham Hotspur.
Kessie diprediksi akan mengemban tugas bersama Hojbjerg di lapangan tengah.
Skema 3-4-3 yang kemungkinan diterapkan oleh Conte membuat Kessie dan Romagnoli memiliki kesempatan besar menembus starting line-up Spurs.
Namun catatan saja, khusus nama Kessie, Spurs tak sendirian untuk mengamankan jasanya.
Liverpool dan Manchester City juga menaruh hati kepada gelandang 24 tahun ini.
Masuknya Conte dipandang sebagai revolusi baru bagi klub sekota Arsenal ini. Perubahan dalam taktikal permainan, formasi maupun mentalitras menjadi garansi yang diberikan oleh pelatih asal Bari itu.
Setidaknya, sejumlah pemain bersiap untuk terdepak dari permainan Spurs-nya Conte.
Sebagai catatan saja, Conte bukan tipikal pelatih yang mengedepankan pemain yang mengemban tugas gelandang serang.
Hasilnya, sejumlah nama seperti Lo Celso maupun Dele Alli siap-siap saja jika mengalami penurunan jatah menit bermain.
(Tribunnews.com/Giri)