TRIBUNNEWS.COM - Barangkali tak ada yang meragukan kualitas seorang Paul Pogba di lini tengah.
Ia dianggap menjadi salah satu gelandang paling bertalenta di dunia sepak bola saat ini.
Performa gemilang Pogba muncul kala ia masih berada di tim muda Manchester United.
Baca juga: Fan Manchester United Siapkan Demo Lagi di Old Trafford, Protes Kepemilikan Oleh Keluarga Glazer
Kemampuannya semakin terasah saat Pogba hijrah ke Juventus untuk mencicipi level sepak bola senior.
Kegemilangannya membuat Manchester United rela merogoh kocek dalam-dalam demi mendatangkan si anak hilang.
Biaya sekira 80 juta Pounds digelontorkan Setan Merah untuk menebusnya.
Dengan itu, ia resmi kembali ke klub masa kecilnya.
Baca juga: Deschamps Coret Pogba, Les Bleus Kehilangan Sosok Pemimpin. Langsung Cedera Usai Menendang Bola
Perjalanannya terbilang naik turun bersama The Red Devils.
Ia meraih kesuksesan bersama Jose Mourinho di beberapa kompetisi.
Namun, ia juga mengalami nasib kurang baik selama bermain di bawah beberapa pelatih.
Sekarang ini, Pogba berada dalam asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Sudah tiga tahun lamanya, kurang lebih, ia bekerja sama dengan Solskjaer.
Performa angin-anginan MU di bawah Solskjaer turut mempengaruhi karier Pogba.
Ia kerap ditempatkan di beberapa posisi di lini tengah.