TRIBUNNEWS.COM - Di awal musim, nama Mikel Arteta adalah calon terkuat Manajer yang dipecat pertama di Liga Inggris.
Hal ini tidak lepas dari performa buruk Arsenal di awal musim, yang memulai Liga Ingggris dengan rentetan hasil negatif.
The Gunners bahkan sempat menempati peringkat ke-18 klasemen sementara.
Tetapi, waktu berjalan memasuki pekan ke-11, Arsenal kini bercokol di lima besar, menggeser Manchester United dan mengemas 20 poin.
Apa yang dicapai Arsenal sejauh ini bukanlah sebuah proses yang mudah, butuh banyak keberanian yang dikerjakan Mikel Arteta di balik layar.
Selain itu, pria asal Spanyol ini menjalin pondasi kuat di jajaran manajemen hingga kepelatihan di tim junior untuk membangun Arsenal sejauh ini.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 12 Big Match Liverpool vs Arsenal, Ditutup Laga Tottenham vs Leeds United
Baca juga: Jadon Sancho, Fullback Baru Manchester United, Opsi Solskjaer, Bantuan untuk Bruno & Ronaldo
Baca juga: Steven Gerrard Membangun Aston Villa, Pendekatan Rodgers dan Klopp, Persiapan Hadapi Liverpool
Namun yang paling penting bagi Mikel Arteta, adalah mempercayai skuad yang dipilihnya dan siapapun yang turun dalam 11 pemain untuk memulai laga.
Dalam sebuah wawancara dengan The Athletic, Mikel Arteta secara terbuka menjelaskan apa yang dibangunnya untuk Arsenal.
Ketika datang pertama kali setelah bekerja sebagai asisten pelatih di Manchester City, Mikel Arteta melakukan pendekatan berbeda di tempat latihan.
London Colney, tempat latihan Arsenal, dirasanya memiliki nuansa yang muram, dan berbeda jauh dengan yang ada di Emirates Stadium.
Ia mengubahnya, kini di London Colney, semua terasa sangat menggambarkan Arsenal: wajah legenda klub, jam dinding dari Highbury, tulisan Victoria Concordia Crescit atau menang dengan harmonis, berada di mana-mana.
“Saya ingin orang kemari dengan rasa personal yang kuat, bertransformasi bahwa melalui sepak bola dan cara bermain sesuai dengan identias kami,” ujar mikel Arteta.
Yang menarik, Mikel Arteta juga menekankan bahwa warisan Arsene Wenger tidak boleh dilepaskan di manapun, baik di tempat latihan, ataupun ruang ganti.
“Kami tidak bisa melupakan apa yang dibangunnya untuk Arsenal, warisannya untuk kami begitu besar, dan saya tidak berusaha menghapusnya,” ujar Arteta.