News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AC Milan

Olivier Giroud yang Anti Mainstream, Kisah Bomber AC Milan Tentukan Masa Depan Lewat Tafsir Mimpi

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang AC Milan asal Prancis Olivier Giroud (tengah), gelandang AC Milan dari Bosnia Rade Krunic (CL) dan penyerang AC Milan dari Kroasia Ante Rebic (kanan) bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sampdoria dan AC Milan di stadion Luigi Ferraris di Genova pada 23 Agustus 2021. MIGUEL MEDINA / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Ada kisah yang cukup unik dari cara bomber AC Milan, Olivier Giroud menentukan masa depannya sebagai seorang pesepakbola profesional.

Olivier Giroud menceritakan bagaimana dirinya pernah membuat keputusan soal klub yang ia bela melalui tafsir sebuah mimpi.

Hal itu terjadi saat bursa transfer musim panas lalu, sesaat sebelum memutuskan untuk menjadi bagian AC Milan.

Sebagaimana yang diketahui pada pasar transfer pemain musim panas lalu, Olivier Giroud dilanda dilema. Ia berada di antara pilihan untuk bertahan di Chelsea atau hengkang ke klub lain.

Baca juga: Girangnya Bek Chelsea Lihat Bekas Preman AC Milan Dilempar Ibrahimovic ke Tong Sampah

Baca juga: Sisi Lain Kisah Asmara Pato dengan Putri Mantan Bos AC Milan, Ruang Ganti Rossoneri Jadi Sunyi

(Dari kiri) Bek AC Milan Italia Alessio Romagnoli, gelandang AC Milan dari Bosnia Rade Krunic, penyerang AC Milan dari Swedia Zlatan Ibrahimovic, penyerang AC Milan dari Prancis Olivier Giroud, bek AC Milan dari Senegal Fode Ballo dan gelandang AC Milan dari Aljazair Ismael Bennacer mengucapkan terima kasih kepada fans di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Hellas Verona pada 16 Oktober 2021 di stadion San Siro di Milan. (Marco BERTORELLO / AFP)

Wajar jika situasi tersebut dirasakan penyerang asal Prancis ini. Mengingat di era kepelatihan Tuchel, Giroud kesulitan mendapatkan menit bermain.

Ternyata, tak hanya AC Milan saja yang saat itu menggoda Giroud untuk hengkang dari Stamford Bridge.

Klub asal Kota Merseyside, Everton juga mengantre untuk mendapatkan jasa bekas penyerang Arsenal itu.

Namun rekan senegara Kylian Mbappe tersebut memiliki alasan mengapa dirinya akhirnya memutuskan untuk menolak pinangan The Toffees.

Usut punya usut, ia menentukan masa depannya melalui tafsir sebuah mimpi.

"Saya adalah orang yang taat beragama, saya selalu melibatkan (tuhan) dalam mengambil keputusan besar dalam karierku," tegas Olivier Giroud, dikutip dari laman Dailystar.

"Semua saya jelaskan dalam buku yang saya terbitkan, termasuk alasan mengapa menolak Everton dan bergabung ke Milan."

"Satu hal yang akan saya katakan kepada Anda adalah Tuhan punya rencana untuk setiap orang di Bumi. Kita membuat jalan kita dan Tuhan yang menentukan langkahnya."

Pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic (tengah) merayakan dengan bek AC Milan Italia Davide Calabria (kedua kanan), pemain depan AC Milan dari Portugal Rafael Leao (kanan) dan rekan satu tim setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Bologna dan AC Milan di Renato- Stadion Dall'Ara di Bologna pada 23 Oktober 2021. (Marco BERTORELLO / AFP)

Dalam buku karya Giroud yang berjudul "Always Believe", penyerang gaek ini memutuskan untuk mendengarkan arti sebuah mimpi dari teman ibunya yang bernama Nicole.

Saat itu Nicole memberitahukan mimpinya kepada Giroud mengenai transfer yang melibatkan sang bomber dengan Everton.

"Saya percaya (tuhan), termasuk mimpi yang dikirimkan untuk menjadi pertanda di masa depan."

"Nicole memberitahuku bahwa saya harus percaya apa yang direncanakan oleh tuhan, termasuk prediksi ketika saya membela timnas (Prancis) kali pertama."

"Dan ternyata benar, mimpi dapat ditafsirkan sebagai pertanda dari surga untuk membawa kita menjadi lebih baik," tegas Giroud.

Olivier Giroud akhirnya memutuskan untuk menerima pinangan Rossoneri.

Ia berlabuh ke San Siro dengan harapan dapat menggaransi menit bermainnya.

Giroud memang mendapatkan menit bermain lebih banyak ketimbang saat terakhirya di Chelsea.

Namun catatan saja, bekas bomber Meriam London ini harus bersaing dengan Zlatan Ibrahimovic untuk menentukan starting line-up reguler.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini