TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho dikabarkan akan melakukan perombakan skuat AS Roma.
Kemerosotan performa dalam beberapa pekan terakhir menjadi sebab utama.
AS Roma bisa dikatakan kurang memiliki kedalaman skuat yang mumpuni untuk berlaga di beberapa ajang sekaligus.
Baca juga: Pelatih AS Roma Tak Cuma Kaya Prestasi, Tapi Mourinho Juga Tajir Berkat Uang Pesangon
Itu terlihat dari pemilihan pemain oleh Jose Mourinho di kompetisi yang diikuti AS Roma.
Ia hampir selalu menurunkan pemain yang sama di beberapa sektor.
Padahal biasanya, ajang kompetisi non-domestik menjadi panggung bagi pemain pelapis untuk bersinar.
Mou sejatinya melakukan hal yang sama ketika Roma berlaga di ajang Europa Conference League.
Baca juga: Konflik Batin Romagnoli di AC Milan, antara Kesetiaan dan Skenario Pengkhianatan Ala Raiola
Sayangnya, pelatih berjuluk The Special One ini tak mendapat hasil yang memuaskan.
Tim asuhannya malah sempat kena bantai tim 'antah-berantah' yang bernama Bodo/Glimt.
Tak tanggung-tanggung, AS Roma disikat 1-6 saat berlaga di kandang lawan.
Kekalahan telak tersebut hanya menjadi cermin kecil dari merosotnya performa tim Serigala Ibu Kota.
Salah seorang pemain yang dianggap tak memberi kontribusi maksimal adalah Henrikh Mkhitaryan.
Mkhitaryan sejauh ini cuma mencatatkan dua gol dan dua assist saja.
Itu sangat jomplang dengan apa yang ia catatkan pada musim lalu.