TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho dikabarkan akan melakukan perombakan skuat AS Roma.
Kemerosotan performa dalam beberapa pekan terakhir menjadi sebab utama.
AS Roma bisa dikatakan kurang memiliki kedalaman skuat yang mumpuni untuk berlaga di beberapa ajang sekaligus.
Baca juga: Pelatih AS Roma Tak Cuma Kaya Prestasi, Tapi Mourinho Juga Tajir Berkat Uang Pesangon
Itu terlihat dari pemilihan pemain oleh Jose Mourinho di kompetisi yang diikuti AS Roma.
Ia hampir selalu menurunkan pemain yang sama di beberapa sektor.
Padahal biasanya, ajang kompetisi non-domestik menjadi panggung bagi pemain pelapis untuk bersinar.
Mou sejatinya melakukan hal yang sama ketika Roma berlaga di ajang Europa Conference League.
Baca juga: Konflik Batin Romagnoli di AC Milan, antara Kesetiaan dan Skenario Pengkhianatan Ala Raiola
Sayangnya, pelatih berjuluk The Special One ini tak mendapat hasil yang memuaskan.
Tim asuhannya malah sempat kena bantai tim 'antah-berantah' yang bernama Bodo/Glimt.
Tak tanggung-tanggung, AS Roma disikat 1-6 saat berlaga di kandang lawan.
Kekalahan telak tersebut hanya menjadi cermin kecil dari merosotnya performa tim Serigala Ibu Kota.
Salah seorang pemain yang dianggap tak memberi kontribusi maksimal adalah Henrikh Mkhitaryan.
Mkhitaryan sejauh ini cuma mencatatkan dua gol dan dua assist saja.
Itu sangat jomplang dengan apa yang ia catatkan pada musim lalu.
Pasalnya, ia tak lagi memiliki pengaruh yang sama seperti saat Paulo Fonseca menjadi pelatih AS Roma.
Mkhitaryan bahkan tak ada saat Giallorossi tampil di Liga Italia melawan Venezia, sebelum jeda internasional.
Mou kini lebih sering menempatkan seorang Stephan El Shaarawy di posisi sayap kanan yang biasa ditempati Mikhi.
Kemerosotan performa Mkhitaryan seakan mempertegas hubungan yang tak baik dengan Mourinho.
Berkaca dari situasinya di Manchester United dahulu, hal tersebut rasanya bukan hal yang baru.
Pasalnya, Mourinho melegonya begitu saja ke kubu Arsenal untuk ditukar Alexis Sanchez.
Kini, The Special One sepertinya akan mengulang hal yang sama.
Ia bakal membuang Mkhitaryan lebih jauh dari sebelumnya,
Dikutip dari Forza Italian Football, eks pemain Dortmund itu ditawarkan ke klub-klub yang ada di Liga Rusia.
Baca juga: Jose Mourinho Main Api di Sesi Jumpa Pers AS Roma, The Special One Kena Boikot
Spartak Moskow hingga Zenit dikabarkan berminat mendatangkan punggawa 32 tahun tersebut.
Kedua klub itu bisa saja mendapatkan jasa kapten timnas Armenia itu secara gratis.
Pasalnya, kontrak sang pemain akan habis pada Juni 2022 mendatang.
AS Roma kemungkinan tak akan memperpanjang masa bakti Mikhi jika Mou masih ada di kursi kepelatihan.
(Tribunnews.com/Guruh)