News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Steven Gerrard & Xavi Hernandez, Bukti Pelatih Cemerlang Berasal dari Gelandang Gemilang, Kok Bisa?

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Anyar Barcelona, Xavi Hernandez (Kiri) & Pelatih Anyar Aston Villa Steven Gerrard (Kanan)

Torehan 13 golnya sepanjang musim hanya kalah dari Luis Suarez yang mampu mencetak 21 gol untuk Atletico.

Berkat polesan Simeone juga, Llorente mampu menembus skuat Timnas Spanyol pada Euro 2020.

Ketenangan

Salah satu peran paling penting dari manajer adalah untuk tetap tenang dan memegang kendali.

Seorang gelandang selalu berada dalam tekanan, baik dalam proses menyerang ataupun bertahan, ia selalu menjadi pemain yang paling dekat dengan lawan, berusaha melepaskan diri dan membuka ruang.

Itulah sebabnya ketika mereka menjadi manajer mereka selalu bisa berfikir jernih dan mampu mengontrol tekanan yang ada.

Orang mungkin mengatakan manajer seperti Diego Simeone atauĀ Antonio ConteĀ selalu bersemangat dan ekspresif.

Namun, kedua pelatih tersebut memiliki ketenangan yang luar biasa, mereka sering kali mampu lepas dari situasi sulit dan meningkatkan mental pemain mereka.

Ketenangan mereka adalah alasan mereka dapat membaca situasi dan membuat perubahan yang efektif.

Apalagi Pep Guardiola, ia adalah pelatih yang paling sibuk berteriak dari pinggir lapangan dan memberi instruksi ke pemainnya.

Manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola memberi isyarat dari garis samping selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Manchester City di Stamford Bridge di London pada 25 September 2021. (BEN STANSALL / AFP)

Ia juga tampak selalu gelisah dan kelimpungan, padahal, ia adalah salah satu manajer dengan ketenangan yang luar biasa.

"Yang terpenting adalah ketenangan, anda tak bisa meraih hasil sempurna jika selalu tertekan, berfikir jernih dan positif selalu saya tekankan ke pemain saya," Kata Pep dilansir BBC.

Di Liga Champions musim lalu, Pep Guardiola harus berhadapan melawan skuat bintang PSG di semi final.

Ia berada dalam ekspetasi yang besar, yaitu membawa City lolos utuk pertama kalinya di final Liga Champions.

Namun, berkat tangan dingin dan ketenangannya, ia sukses membawa The Citizens mengalahkan skuat bintang PSG dalam 2 leg sekaligus.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini