News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AC Milan

Sisi Romantisme Gattuso dengan Rangers - Awal Mula Legenda AC Milan Temukan Cinta Sejati

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, menyebut kalau umurnya tinggal satu bulan lagi usai menderita penyakit autoimun langka.

TRIBUNNEWS.COM - Gennaro Gattuso mengungkapkan alasan dirinya memiliki kemungkinan untuk mengisi kekosongan kursi pelatih Rangers FC yang ditinggalkan Steven Gerrard.

Satu di antara alasan yang diberikan oleh legenda AC Milan tersebut ialah soal perjalanan kisah asmaranya.

Sebagaimana yang diketahui, Steven Gerrard meninggalkan Rangers untuk "pulang kampung" ke Liga Inggris.

Pria yang juga menyandang status legenda Liverpool ini ditunjuk untuk menukangi Aston Villa menggantikan tugas Dean Smith.

Kursi kosong yang ditinggalkan Gerrard ini memicu banyak spekulasi terkait siapa yang bakal mengisi kekosongan kursi pelatih.

Baca juga: Kualitas Gianmarco Pioli Bersama AC Milan, Pujian dari Gasperini, Skema untuk Brahim Diaz dan Tonali

Baca juga: Olivier Giroud yang Anti Mainstream, Kisah Bomber AC Milan Tentukan Masa Depan Lewat Tafsir Mimpi

Ketika dua pemain AC Milan, Zlatan Ibrahimovic dan Gennaro Gattuso saling berjabat tangan. (instagram @sportbible Sudah Diverifikasi)

Satu di antaranya ialah Gennaro Gattuso. Pria yang juga memiliki panggilan akrab Rino memiliki kenangangan tersendiri dengan Rangers.

Klub asal Skotlandia ini pernah menjadi bagian dari persinggahan Rino sepanjang kariernya di dunia sepak bola.

Klub rival dari Celtic ini pernah diperkuat Gattuso dalam kurun waktu satu musim saja, tepatnya dari tahun 1998 hingga 1999.

"Glasgow (Rangers) adalah tempat di mana saya pertama kali mulai berpikir seperti pesepakbola profesional," tegas Gattuso, dikutip dari Dailyrecord.

Gattuso memiliki sensasi berbeda dari Perugia, klub sebelumnya yang ia bela.

Ia memang mencintai Perugia, namun ketika mendarat di Rangers getaran berbeda dialami oleh pemain yang terkenal memiliki tempramen buruk ini.

"Ketika saya bermain untuk Perugia, jauh di lubuk hati saya pikir saya tidak memiliki kekuatan mental untuk keluar ke lapangan dan bermain tanpa takut membuat kesalahan. Kaki saya akan gemetar, emosi saya menjadi lebih baik dari saya."

"Tetapi ketika saya tiba di Skotlandia, semuanya benar-benar berbeda."

Gennaro Gattuso temu media saat resmi ditunjuk jadi pelatih Napoli (TWITTER.COM/SSCNAPOLI)

Gattuso memang selalu diidentikkan dengan AC Milan dan Milanisti. Tak heran pria asal Italia ini begitu lekat dengan San Siro.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini