News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Dua Klub Sultan Kena Ledek, Manchester City & PSG Cuma Modal Uang Tapi Nol Prestasi di Eropa

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Manchester City dari Aljazair Riyad Mahrez (tengah) merayakan mencetak gol keempat mereka selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Brighton and Hove Albion dan Manchester City di American Express Community Stadium di Brighton, Inggris selatan pada 23 Oktober 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Mantan presiden Bayern Munchen, Uli Hoeness memberikan sindiran pedasnya kepada dua klub "Sultan".

Adalah Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) yang dipandang sebagai tim dengan modal berlimpah namun nihil prestasi di kompetisi Eropa, khususnya Liga Champions.

Manchester City menjelma menjadi kekuatan yang adidaya di Liga Inggris usai disokong dana tak terbatas.

Pun sama halnya dengan PSG, membuat klub yang berlaga di Ligue 1 ini menjadi "Los Galacticos" baru era Naser Al-Khelaifi.

Baca juga: Sensasi Neymar Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Ada Logo Batman Nempel di Kepala Bintang PSG

Baca juga: Kevin De Bruyne Bongkar Rahasia Dapur Manchester City sebelum Kemenangan Derbi di Old Trafford

Gelandang Manchester City asal Portugal Bernardo Silva (2L) merayakan mencetak gol kedua timnya dengan rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Manchester City di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 6 November 2021. (OLI SCARFF / AFP)

Perubahan instan yang dilakukan The Citizens dan Les Parisiens memanglah nyata terjadi di kompetisi domestik.

Deretan pemain bintang dan kelas wahid menjadi jaminan performa keduanya.

Manchester City tampil dominan di Liga Inggris, kendati mengalami banyak perubahan di kursi pelatih.

Mulai dari era Roberto Mancini hingga Guardiola, Manchester City bahkan lebih baik prestasinya ketimbang Manchester United.

PSG juga demikian di Ligue 1. Bahkan Les Parisiens diklaim terlalu digdaya untuk sebuah kompetisi karena tak ada yang mampu menyamai mewahnya skuat mereka.

Namun kembali lagi, guyuran dana fantastis tak selamanya menjamin sebuah prestasi dapat diraih dengan mudah.

Uli Hoeness menyebut The Citizens dan Les Parisiens belum berhasil membuktikan bahwa keduanya klub top di kompetisi Eropa.

Sejauh ini, Manchester City dan PSG sejak diguyur dana fantastis belum pernah jawara di Liga Champions.

Pencapaian paling maksimal ialah keduanya tampil di laga puncak, namun menelan kekalahan.

Penyerang Paris Saint-Germain asal Argentina Lionel Messi ( ke-2 dari kanan) merayakan gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola babak pertama grup A Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) dan RB Leipzig, di stadion The Parc des Princes, di Paris , pada 19 Oktober 2021. (FRANCK FIFE / AFP)

“Sejauh ini kedua klub ini (Manchester City dan PSG) belum memenangkan apa pun. Tidak ada sama sekali. Mereka akan kalah dari kita (Bayern Munchen) lagi. Tidak selalu, tetapi dari waktu ke waktu. Itu harus menjadi tujuan kita," terang Uli Hoeness, dikutip dari laman Daily Mail.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini