News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Ansu Fati, Remaja Pencetak Rekor & Suksesor Lionel Messi di Barcelona, Lebih Hebat dari Mbappe?

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Barcelona Spanyol Ansu Fati merayakan setelah mencetak gol pembuka selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara Dynamo Kiev dan Barcelona di Stadion Olimpiade di Kiev pada 2 November 2021.

Golnya itu menjadikannya sebagai pencetak gol termuda Barca di tim senior dengan usia 16 tahun 304 hari.

Tak lama berselang, rekor lain mampu diciptakan sang pemain, Ia menjadi pemain termuda dalam sejarah Liga Spanyol yang mencetak gol dan assist dalam satu pertandingan.

Momen tersebut terjadi ketika Barcelona mengalahkan Valencia 5-2 di Camp Nou. Saat itu usia Fati baru menginjak 16 tahun 318 hari.

Ansu Fati pun semakin percaya diri dan dipercaya Barcelona untuk beberapa kali tampil menjadi starter untuk mengisi pos sisi sebelah kiri penyerangan Blaugrana.

Hal tersebut mampu membuat Fati tampil lebih nyetel bersama deretan pemain senior Barcelona, penampilannya pun terus meningkat.

Rekor pun kembali diukir oleh sang pemain di bulan Desember 2019, Fati menorehkan rekor di ajang Liga Champions ketika mengalahkan Inter Milan.

Di usia 17 tahun 40 hari, Fati menjadi pencetak gol termuda di ajang paling bergengsi sepakbola Eropa tersebut.

"Pelatih bilang ke saya soal rekor, saya sangat bahagia dengan gol itu dan tentu karena tim bisa menang," kata Fati sesaat setelah rekornya tercatat dilansir El Partidazo de Cope.

"Anda mungkin berpikir, apa yang sudah saya lakukan? Saya sangat bahagia. Ini mimpi yang menjadi kenyataan," lanjutnya.

Ya, rekor demi rekor yang berhasil ditorehkan oleh Ansu Fati memang menunjukkan kualitas pemain kelahiran 31 Oktober 2022 tersebut.

Hal itu pun juga diakui oleh pelatih Timnas Spanyol, Luis Enrique yang beberapa kali sudah memanggil sang pemain untuk mengisi skuat La Furia Roja.

“Ketika kami memilih pemain untuk mengisi tempat di skuad Timnas Spanyol, saya sama sekali tidak melihat usia," Kata Enrique dilansir Marca.

"Tetapi itu bukan berarti kami akan memaklumi jika Ansu Fati tampil buruk dan melakukan banyak kesalahan,” 

“Ini bagian dari pembelajaran, tapi saya pikir rasa percaya diri dan kemampuan untuk anak seusia dia miliki benar-benar tidak normal,” lanjut eks juru taktik Barcelona tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini