Persis Solo berada di puncak klasemen grup C Liga 2 dengan koleksi 15 poin.
Mereka memiliki keungglan empat angka dari PSCS Cilacap dan lima angka dengan PSIM.
Jika berhasil menang, tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu bakal tampil di babak 8 besar Liga 2, terlepas dari hasil dua pertandingan berikutnya.
Satu tiket yang tersisa bakal diperjuangkan oleh PSCS Cilacap, PSIM Yogyakarta, Persijap Jepara, dan PSG Pati.
Jelang pertandingan malam nanti, kedua tim jelas punya modal berharga setelah meraih kemenangan telak pada pekan sebelumnya.
Hasil ini tentunya bisa menjadi kekuatan tambahan dari segi mental pemain dalam hal keprcayaan diri.
Bagi pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro, timnya harus bermain lepas ketika melawan Persis Solo.
Menikmati pertandigan, disiplin, dan harus bekerja keras demi menjaga asa meraih poin sempurna.
Meskipun di sisi lain mantan pelatih PSS Sleman itu mengakui kualitas tim Persis Solo cukup baik.
"Sya sudah meminta pemain laga melawan PSIM jangan menjadi beban, tetap bermain enjoy, disiplin, dan bekerja keras untuk memenangkan pertandingan," ungkap Seto dalam konferensi pers sebelum pertandingan.
"Persis Solo tim yang bagus di Grup C. Mereka belum pernah kalah dan nilainya cukup tinggi, yakni 15 poin."
"Artinya, tim yang melawan Persis bermain bagus saja sudah bersyukur. Tapi PSIM Bertekad bisa bermain maksimal dan hasil apapun tetap disyukuri," sambungnya.
Begitu juga yang disampaikaan oleh pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, karena derbi menurutnya bukanlah suatu beban.
"Saya pesan ke pemain, jangan jadikan derby sebagai beban, main tetap enjoy, disiplin, dan kerja keras untuk menang di setiap pertandingan, termasuk besok lawan PSIM," ujar Eko.