Seperti yang pernah dicapai Arsenal di bawah arahan Arsene Wenger ketika memenangkan trofi Liga Inggris musim 2003/2004.
Hingga saat ini hampir dua dekade berlalu tidak ada satu tim Liga Inggris yang berhasil menyamai rekor mereka.
Baca juga: Persija Bersiap Hadapi Persib, Skuat Macan Kemayoran Digembleng Latihan Fisik
Ternyata kejadian itu bukanlah hal yang baru bagi Robert Rene Alberts.
Dia bahkan sudah merasakan 3 kali Invincibles, menariknya dengan 3 tim yang berbeda.
Mereka yang beruntung sempat merasakan hal itu di bawah arahan Robert Aberts adalah Kedah FA, Sarawak (Malaysia), dan Home United (Singapura).
Dengan racikan pelatih asal Belanda itu, Kedah FA dibawanya menjadi juara Liga Semi-Pro Divisyen 2 di tahun 1992 dengan rekor 11 kemenangan dan 3 imbang dari 14 kali pertandingan.
Sementara Sarawak pada 2013 diantarkan Robert menjadi juara dengan 58 poin hasil dari tak terkalahkan di 22 laga (18 menang, 4 imbang).
Saat ia mengantarkan Home United menjadi kampiun Singapore Premier League di musim 1999, perolehan poin mereka tak terkejar dan menjadi juara lebih cepat.
Di laga terakhir, rekornya sedikit ternoda karena Robert menurunkan tim pelapis dan kalah 0-2 dari Tanjong Pagar United.
"(Kekalahan) itu terjadi setelah kami sudah memastikan diri meraih juara dan kemudian berkonsentrasi dengan FA Cup. Lawan di pertandingan terakhir liga itu adalah lawan yang sama yang akan kami hadapi di FA Cup, maka dari itu saya memilih menurunkan tim kedua,"kata pelatih yang sudah mengemas satu gelar juara Liga Indonesia di musim 2009/2010 itu, dikutip dari situs resmi klub.
Robert Alberts termotivasi untuk melanjutkan catatan impresif dengan tim yang dia latih, saat ini dengan menukangi Persib Bandung.
"Saya pernah tiga kali membawa tim menjadi juara dengan unbeaten. Saya termotivasi untuk meneruskannya bersama Persib,"
"Itu akan menjadi yang keempat bagi saya," pungkas pelatih berusia 67 tahun tersebut.
Namun Robert Alberts dilarang jumawa dengan catatan 3 unbeaten yang pernah dihasilkannya.