TRIBUNNEWS.COM - PSPS Riau harus menang dalam pekan kedelapan Liga 2 untuk menjaga peluang lolos ke babak 8 besar musim ini.
Tekad itulah yang diusung oleh sang juru taktik PSPS Riau, Jafri Sastra ketika menghadapi sang pemuncak klasemen grup A, Sriwijaya FC.
PSPS Riau yang berada di peringkat 3 klasemen grup A Liga 2 selisih 8 angka dengan Sriwijaya FC (17 poin).
Baca juga: Rekap Hasil Liga 2: Dewa United Genggam Tiket 8 Besar, RANS Cilegon FC Jaga Peluang
"PSPS Riau Insya Allah pada pekan 8 berusaha dan kerja keras untuk meraih tiga poin," kata Jafri Sastra.
"Sudah kami siapkan selama tiga hari sebelum menghadapi Sriwijaya FC besok (Rabu)," tambahnya.
Bukan perkara mudah bagi Jafri Sastra untuk mengalahkan tim besutan Nilmaizar itu.
Pada putaran pertama, Sriwijaya FC menang telak dengan skor 3-0 di Palembang.
Namun saat ini kondisi berbeda, PSPS Riau akan bermain di kandang sendiri, dan hal itu menjadi tambahan motivasi untuk meraih kemenangan.
"Pada putaran pertama kita kalah 0-3 di Palembang, namun saat ini kita bermain di rumah kita sendiri. Tim pelatih dengan pemain bisa melupakan kekalahan di sana, besok bekerja keras, kami ingin meraih tiga poin,” tegasnya.
Senada dengan Jafri Sastra, Nilmaizar mengungkapkan kesiapan anak asuhnya jelang laga hari ini.
"Kita Sriwijaya FC Insya Allah besok sore jam 15.15 WIB secara teknik, fisik, taktik, dan mental siap menghadapi PSPS Riau," kata mantan pelatih Semen Padang itu, dikutip dari Sripoku.
Nilmaizar mengaku ada sejumlah pemain Laskar Wong kito, julukan Sriwijaya yang masih diragukan tampil pada pertandingan hari ini.
"Ada beberapa pemain yang cedera. Tapi besok (Rabu) pagi kita lihat situasinya seperti apa. Kondisinya seperti apa," jelasnya.
Mereka adalah sang kapten Nur Iskandar dan pemain naturalisai asal Maroko, Khair Allah Abdelkbir.