News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Spanyol

Taji Gavi di Barcelona, Opsi untuk Xavi Manjakan Memphis Depay, Jordi Alba hingga Frenkie de Jong

Penulis: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Celta Vigo Spanyol Javi Galan (kiri) bersaing dengan gelandang Barcelona Spanyol Gavi selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara RC Celta de Vigo dan FC Barcelona di stadion Balaidos di Vigo pada 6 November 2021. MIGUEL RIOPA / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Dalam buku Simon Kuper, The Barcelona Complex, menceritakan bagaimana La Masia, merupakan akademi yang berbeda dibanding semua akademi yang ada di Dunia.

La Masia, akan mengajarkan bagaimana kemenangan dan gelar juara, adalah hal terakhir yang menjadi prioritas, dan proses menuju kemenangan tersebut jauh lebih penting.

Maka, menghormati lawan dan sportifitas adalah nilai utama di tim, pendidikan adalah prioritas dibanding skill mengolah bola.

Ketika Barcelona U-12 turun dalam sebuah turnamen bertajuk U-12 Junior Soccer World Challenge 2016, Amateur Alevi A (tim junior Barcelona U-12), memang menjadi juara, tetapi yang mencuri perhatian bukanlah gelar tersebut.

Tetapi, bagaimana Barcelona U-12 mendatangi semua pemain Tokyo U-12 yang menangis setelah tumbang 1-0 di pertandingan itu.

Pemain pertama yang saat itu melakukan inisitaif untuk mendatangi sang lawan adalah pemain muda yang kini menjadi salah satu pilar penting untuk tim Barcelona saat ini: Pablo Gavira Paez, atau Gavi.

Gelandang Spanyol Pablo Gavi mengontrol bola selama pertandingan sepak bola semifinal UEFA Nations League antara Italia dan Spanyol di stadion San Siro (Giuseppe-Meazza) di Milan, pada 6 Oktober 2021. (FRANCK FIFE / AFP)

Baca juga: Messi Bawa Argentina Jadi Tim Ke-13 Lolos ke Piala Dunia Qatar 2022, Ini Daftar 13 Tim Peserta

Baca juga: Bak Pahlawan Super, Dani Alves Pulang ke Rumah, Penyalur Rencana Xavi untuk Skuat Barcelona

Pelatih Barcelona U-12 saat itu, Sergi Mila Herrero, sangat terkesan bagaimana Gavi bukan hanya menjadi pemain penting, tetapi juga pemimpin di usianya yang masih sangat belia.

Gavi adalah pemain pertama yang langsung menengok lawannya yang tertunduk lesu, mencoba menenangkannya, alih-alih berpesta ketika menjadi juara saat itu.

Kedewasaannya adalah bagian tak terpisahkan, dan La Masia adalah ekosistem yang tepat untuk Gavi.

Tidak heran, jika Gavi yang saat ini belum genap berusia 18 tahun, adalah bagian penting dari usaha Barcelona untuk bangkit selepas kepergian Lionel Messi.

Luis Enrique tidak meragukan talentanya, dan langsung memanggilnya dalam laga debut untuk Spanyol di Nations League menghadapi Italia.

“Dalam tiga atau empat kali saya melihatnya, dan itu hanya tiga atau empat, dia membuat saya tidak ragu bahwa dia bisa menjadi pemain yang sangat penting untuk masa depan tidak hanya untuk Barcelona tetapi juga tim nasional,” kata Enrique.

“Usia tidak masalah. Dia lebih dari siap. Saya suka apa yang saya lihat." tandas Enrique.

Gavi adalah pemain yang bukan hanya cerdas, tetapi memahami posisi dan bagaimana cara menggerakkan permainan.

Bek Celta Vigo Spanyol Javi Galan (kiri) bersaing dengan gelandang Barcelona Spanyol Gavi selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara RC Celta de Vigo dan FC Barcelona di stadion Balaidos di Vigo pada 6 November 2021. MIGUEL RIOPA / AFP (MIGUEL RIOPA / AFP)

Baca juga: Kabar Man United, Hal Ini Bikin MU Susah Depak Ole Gunnar Solskjaer

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini