TRIBUNNEWS.COM - Sempat absen dalam konfrensi pers pasca-laga melawan PSIM Yogyakarta, Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, akhirnya buka suara soal kekalahan timnya dalam derbi Mataram.
Diketahui, Persis Solo menuai hasil buruk pada pekan kedelapan fase grup Liga 2 2021.
Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu dipermalukan rivalnya, PSIM Yogyakarta, dengan skor 1-0 di Stadion Manahan, Solo, Senin (15/11/2021).
Hasil tersebut sekaligus menjadi kekalahan perdana Persis di fase grup Liga 2 2021.
Baca juga: Persis Solo Kalah dari PSIM di Derbi Mataram, Eko Purdjianto & Eky Taufik Minta Maaf
Baca juga: Kabar Chelsea, The Blues Bisa Angkut 3 Nama Besar Berharga Murah, Dari Sule Hingga Dybala
Imbasnya, posisi Persis Solo sebagai pemuncak klasemen Grup C kini mulai terancam.
Pelatih Persis, Eko Purdjianto, menjadi sasaran pelampiasan kekecewaan pendukung Laskar Sambernyawa.
Eks-asisten pelatih Bali United itu dituntut untuk mundur dari jabatan juru taktik Persis Solo.
Baca juga: Hasil Liga 2: Persis Solo Kalah dari PSIM Jogja, Rian Miziar: Kami Tidak Anti Kritik
Eko Purdjianto juga mangkir dari konferensi pers selepas pertandingan kontra PSIM.
Dua hari setelah pertandingan, akhirnya pelatih berusia 45 tahun itu berani muncul di depan layar.
Ia menyampaikan permohonan maaf atas kekalahan Persis di laga krusial tersebut.
"Pertama, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya karena derbi kemarin hasilnya sangat mengecewakan buat kita semuanya tentunya, apalagi suporter yang tulus mendukung persis dan hasilnya sangat mengecewakan sekali," ucap Eko dikutip dari laman resmi klub.
Baca juga: Kabar Milan, Biarlah Kessie Pergi, Paolo Maldini Punya Strategi Tersendiri Buat Rossoneri
Namun, Eko bertekad untuk menebus kekalahan dari PSIM di laga bertajuk derbi Mataram.
"Tapi kita masih ada dua kali pertandingan dan kita harus buktikan bahwa pertandingan berikutnya sangat berarti buat kita dan kita buktikan dengan hasil dua pertandingan dapat poin penuh," tegas Eko Purdjianto.
Persis Solo masih memiliki dua pertandingan sisa di fase grup Liga 2 2021.