Namun bomber yang pernah membela PSS Sleman ini belum bisa memberikan warna baru pada permainan armada tempur Jacksen F Tiago.
Keberhasilan gawang Persipura belum kebobolan hingga menit ke-55 tak lepas dari penampilan gemilang Fitrul Dwi Mustapa.
Lebih dari enam kali melakukan penyelamatan berhasil dilakukan kiper nomro satu Persipura ini.
Keputusan memetik bola udara maupun posisinya dapat mementahkan semua peluang Borneo FC.
Mutiara Hitam mendapatkan peluang pertama di babak kedua pada menit ke-60.
Adalah Hedipo Gustavo yang memperoleh umpan terobosan dari Matsunaga.
Namun sergapan Gianluca berhasil mematahkan peluang emas tim Persipura.
Memasuki menit ke-70, Persipura menaikkan intensitas serangan.
Pahabol maupun Gunansar Mandowen beberapa kali sukses merangsek ke dalam kotak penalti Borneo FC.
Namun keberadaan Javlon mampu mematahkan rentetan tembakan yang dilakukan pemain Persipura.
Pada menit ke-69, Boaz Solossa dimasukkan menggantikan Wawan Febrianto. Kecepatan eks Persipura ini diharapkan mampu memecah kebuntuan lini depan Pesut Etam.
Dan benar, masuknya Boaz menjadi malapetaka bagi bekas klubnya tersebut.
ia menjadi assist bagi gol yang dilesakkan Torres pada menit ke-71. Skor berubah 1-0 untuk Pesut Etam.
Hingga laga usai, skor 1-0 tak berubah untuk kemenangan Borneo FC.
Susunan Pemain
Borneo FC
Gianluca Pandeynuwu (GK): Marasambessy, Javlon Guseynov, Wildansyah Leo: Hendro Sisiwanto, J Bustos, M Sihran: Terens Puhir, Francisco Torres, Wawan Febrianto.
Persipura:
Fitrul (GK): B Fatari, D Rumaikiek, M Tahir W Horota: Nelson Alom, Matsunaga, Hedipo Gustavo, Gunansar Mandowen, Yevhen, Ferinando Pahabol.
(Tribunnews.com/Giri)