Laskar Joko Tingkir belum punya peluang berarti di babak pertama ini.
Lilipally punya peluang untuk menggandakan keunggulan, andai umpan matang dari Platje bisa diselesaikan.
Platje kemudian mengancam gawang Persela Lamongan melalui sepakan voli, namun masih bisa diamankan Dwi Kuswanto.
Persela Lamongan baru bisa ke luar dari tekanan memasuki 25 menit pertandingan berjalan.
Serangan balik tim asuhan Iwan Setiawan ini mulai mengancam gawang Nadeo Argawinata.
Peluang pertama untuk Laskar Joko Tingkir datang dari sepakan bebas Ahmad Bustomi, yang masih bisa diamankan Nadeo Argawinata.
Platje, mencatatkan peluang ketiganya di pertandingan ini, namun Dwi Kuswanto, masih belum bisa ditembus pemain asal Belanda ini.
Akhirnya, Riyanto Abiyoso sukses mencetak gol di menit ke-43, kesalahan komunikasi antara Nadeo dan Leonard Tupamahu, sukses dimanfaatkan oleh Riyanto menjebol gawang Bali United.
Skor berubah menjadi 1-1.
Bali United punya peluang untuk unggul, tetapi eksekusi Lilipally masih melambung di atas mistar.
Skor 1-1 menjadi hasil dari babak pertama.
Di babak kedua, Bali united tidak mengendurkan serangan.
Mereka terus mengurung pertahanan Persela Lamongan yang cukup disiplin di babak pertama.
Bali United sejatinya sempat menjebol gawang Dwi Kuswanto, namun pemain wasit menganggap Rizky Pellu dalam posisi offside.