TRIBUNNEWS.COM - Lazio dijadwalkan akan menjamu Juventus dalam lanjutan matchday 13 Liga Italia, Minggu (21/11/2021) dinihari nanti.
Stadion Olimpico akan menjadi arena pertempuran duel yang mempertemukan Lazio versus Juventus.
Laga tersebut secara khusus akan menjadi momen emosional bagi Maurizio Sarri yang saat ini menjabat sebagai pelatih Lazio.
Seperti yang diketahui bahwa Sarri tercatat pernah menjalana karier kepelatihan bersama Juventus beberapa tahun lalu.
Setelah mengantarkan Chelsea merengkuh gelar juara Liga Eropa, Sarri memutuskan menerima pinangan Juventus pada tahun 2019 lalu.
Baca juga: Singkirkan Liverpool, Man City & Juventus, AC Milan Gunakan Ibrahimovic untuk Rayu Vlahovic
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan ke-13: AC Milan Harap Uluran Tangan Inter Milan, Juventus Tantang Lazio
Hanya saja memang nasib Sarri tidaklah beruntung mengingat ia dipecat manajemen Juventus pada tahun lalu.
Meskipun berhasil menyumbangkan gelar juara Liga Italia, Sarri tetap dipecat lantaran gagal membawa Juventus terbang tinggi di Liga Champions.
Sarri pun kini memiliki kesempatan untuk kembali berjumpa dengan Juventus sebagai lawan.
Baca juga: Sorotan Lazio vs Juventus Liga Italia, Alami Kelelahan Otot, Paulo Dybala Terancam Absen
Disinggung terkait perasaannya bisa kembali dengan Juventus, Sarri tetap memuji mantan timnya tersebut.
Sarri merasa keberhasilannya membantu Juventus merengkuh gelar juara Liga Italia terasa sangat berarti bagi dirinya.
"Saya memenangkan gelar di Juventus, itu adalah sesuatu yang penting bagi saya setelah pengorbanan 20 tahun," akui Sarri dilansir laman Football Italia.
Lebih lanjut, Sarri juga berbicara soal momen bahagia sekaligus sulit semasa masih menangani Juventus.
Situasi pandemi Covid-19 dianggap menjadi momen tersulit baginya ketika menangani Si Nyonya Tua.
"Saya tiba di Juventus pada momen tertentu. mereka telah memenangkan delapa gelar saat itu," ujar Sarri.