Satu-satunya untuk menghindarkan kondisi kurang baik bagi tim ialah terus meraih kemenangan demi kemenangan di setiap laganya.
Anak asuh Dejan Antonic memiliki modal yang kurang bagitu apik untuk melawan Bhayangkara FC. Kim Jeffrey Kurniawan cs menuai hasil imbang kala bersua PSM Makassar.
Lantas apa faktor yang membuat Bhayangkara FC begitu diunggulkan pada laga kali ini?
The Guardian termasuk tim dengan produktivitas gol mumpuni.
18 lesakan dari 12 laga menjadikan Bhayangkara FC sebagai tim keempat sebagai pencetak gol terbanyak di BRI Liga 1 2021.
Bhayangkara kalah gacor dari Persebaya (20 gol), Persib Bandung (19 gol), dan Arema FC (19 gol).
Terlebih lagi, penampilan garang Bhayangkara FC selaras dengan tajamnya Ezechiel N'Douassel dalam menjebol jala tim lawan.
Mantan pemain Persib Bandung ini sudah membukukan tujuh gol. Ia hanya selisih tiga lesakan dari top skor sementara, Yousse Ezzejjari dari Persik Kediri.
Sayang, N'Douassel tak bisa bermain untuk laga kali ini. Sebagai gantinya, Dendi Sulistyawan bisa menjadi opsi lain untuk meneror pertahanan PSS Sleman.
Berbicara lini belakang, Super Elja menjadi tim dengan kualitas terburuk.
Bagus Nirwanto dan kolega adalah klub dengan jumlah kebobolan terbanyak semntara ini dengan 22 lesakan.
Fakta ini bisa dimanfaatkan oleh Evan Dimas dan kolega guna terus mencecar gol di menit-menit awal pertadingan.
Akan tetapi, The Guardian tidak bisa lengah meskipun memiliki peluang untuk mencetak banyak gol.
Pasalnya, PSS Sleman layaknya Arema FC maupun Persib yang masuk kategori "hobi" dalam menjebol gawang lawan.