Hizbhul Wathan yang terkejut dengan lesakan cepat itu mencoba memberikan respons positif.
Hasilnya terbayak 10 menit selepas gol Beto.
Adalah Dimas Galih Gumilang berhasil menyamakan level menjadi 1-1.
Persis Solo terus berupaya untuk membalikkan kedudukan. Serangan demi serangan terus dilancarkan.
Intensitas permainan tinggi yang diperagakan Persis Solo akhirnya terbayar lunas pada menit ke-25.
Adalah Ferdinand Sinaga sukses membalikkan skor menjadi 2-1.
Hizbul Wathan mencoba lagi untuk mencetak gol kedua. Namun Persis Solo tak kekurangan akal.
Klub yang bermarkas di Stadion Manahan ini mencoba meredam permainan agresif sang lawan dengan ball posssisions.
Alih-alih mendikte jalannya laga, Persis berhasil menambah kedudukan pada menit ke-42.
Lagi-lagi Beto Goncalves sukses mencetak gol keduanya di laga kali ini dan mengubah papan skor menjadi 1-3.
Keunggulan ini bertahan hingga babak pertama rampung.
Babak kedua dimulai, di mana Persis yang sukses unggul dengan selisih dua gol justru tampil lebih trengginas.
Namun Hizbhul Wathan tak membiarkan pertahanan mereka jadi bulan-bulanan.
Sayang, usaha mereka untuk bangkit mengejar ketertinggalan harus tersendat lantaran satu pemainnya harus mandi lebih cepat.