News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Magis Nagelsmann di Bayern Munchen: Superioritas Lewandowski, Ketajaman Lini Sayap & Peran Baru Sane

Penulis: deivor ismanto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(kiri) Serge Gnabry, Joshua Kimmich, Manuel Neuer, Thomas Mueller, Leon Goretzka bereaksi selama pertandingan sepak bola putaran ke-2 Piala Jerman (DFB Pokal) Borussia Moenchengladbach v FC Bayern Munich di Moenchengladbach, Jerman Barat, pada 27 Oktober 2021.

Dengan kecepatannya tersebut, ia menjadi bek kiri modern dengan rajin membantu serangan.

Pemain berusia 20 tahun itu mencatatkan dribbles completed sebanyak 3.31.

Untuk pemain yang berada di posisi bek kiri, catatan tersebut sangatlah impresif.

Ia juga menjadi salah satu bek yang paling banyak berada di kotak penalti, statistik sentuhannya di kotak penalti berada di angka 2.53 per pertandingan

Itulah yang membuat ia seringkali memberi peluang berbahaya untuk Lewandowski yang bermain sebagai ujung tombak serangan.

Catatan assistnya untuk Munchen musim ini sebanyak 5 assist, itu menjadikan ia sebagai pemain belakang dengan jumlah assist terbanyak di Liga top eropa bersama Trent Alexander-Arnold (9) dan Joao Cancelo (6).

Pendekatan Julian Nagelsmann di Bayern Munchen memang tak banyak berubah dengan juru taktik sebelumnya, Hansi Flick.

Gelandang Bayern Munich Jerman Leroy Sane (kanan) berebut bola dengan pemain tengah Barcelona Sergio Busquets selama pertandingan sepak bola grup E putaran pertama Liga Champions antara Barcelona dan Bayern Munich di stadion Camp Nou di Barcelona pada 14 September 2021. GEN LLUIS / AFP (GEN LLUIS / AFP)

Baca juga: Liverpool Siapkan 7 Pemain Muda Untuk Melakoni Debutnya di Liga Champions Lawan Porto, Ini Daftarnya

Baca juga: Lionel Messi Sebut 6 Tim Ini Bisa Memenangkan Liga Champions 2021-2022, Musim Ini Cukup Berimbang

Nagelsmann mempertahankan skema Flick dengan bermain di skema 4-2-3-1, namun sentuhan berbeda pada cara dia memanfaatkan lini sayap Die Roten.

Ia meninggalkan peran inverted winger yang menjadi senjata Flick di musim lalu, Sane yang berkaki kidal ia taruh di sisi kiri penyerangan, sedangkan Gnabry dan Coman menempati arah yang berlawanan.

Hal tersebut membuat catatan gol dan assist para winger Die Roten lebih mencolok, rata-rata xA dan xG mereka juga mentereng.

Terutama Leroy Sane, winger asal Jerman itu ia sulap menjadi pemain versatile yang tak hanya handal dalam aspek mencetak gol dan assist, melainkan mengatur serangan Munchen di sepertiga akhir.

"Itu adalah tentang membawa dia (Sane) kembali kualitasnya ke lapangan dan meningkatkan hasilnya," Kata Nagelsmann dilansir laman resmi Bayern Munchen.

"Itu yang terpenting, terutama kontra lawan-lawan yang bermain bertahan ke dalam,"  jelasnya.

Saya bukan penyihir juga, namun saya ingin menunjukkan kepadanya, kita akan melihat Sane yang lebih hebat," tungkas juru taktik berusia 34 tahun itu.

Pelatih kepala Bayern Munich Jerman Julian Nagelsmann menyerahkan trofi kepada penyerang Bayern Munich Kamerun Eric Maxim Choupo-Moting setelah pertandingan sepak bola Piala Super Jerman BVB Borussia Dortmund vs FC Bayern Munich di Dortmund, pada 17 Agustus 2021. (INA FASSBENDER / AFP)

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini