Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan PSMS Medan memastikan diri tampil di babak 8 besar Liga 2 2021, langsung direspons manajemen klub.
PSMS Medan dilaporkan berencana memperkuat skuad mereka dengan merekrut sejumlah pemain baru.
Dilansir Tribun Medan, manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang, mengatakan babak delapan besar menghadirkan tantangan yang lebih berat.
Baca juga: Daftar Tim yang Lolos Babak 8 Besar Liga 2 2021, Termasuk Persis Solo dan PSMS Medan
Baca juga: Gol Persib di Menit Pertama ke Gawang Persija Tak Diakui, Robert Alberts Marah Sampai Gebrak Meja
"Manajer dan pelatih sudah mengincar beberapa pemain untuk menatap babak delapan besar. Kemungkinan ada tiga, empat pemain yang akan kita datangkan," ujarnya kepada insan pers usai laga PSMS melawan PSPS Riau, Senin (22/11/2021) sore.
Lanjutnya, pada babak delapan besar, PSMS Medan mengubah targetnya. Selaras dengan itu, perbaikan dan mematangkan persiapan tentu menjadi perhatian.
"Targetnya masuk semifinal. Selanjutnya, masuk Liga 1. Itulah target akhir kita," katanya.
Ia juga mengapresiasi keberhasilan skuat PSMS Medan mengalahkan PSPS Riau dengan skor 2-0, pada laga krusial di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru.
Ia juga meminta kepada masyarakat Kota Medan untuk selalu mendoakan PSMS Medan meraih hasil positif pada babak delapan besar mendatang.
Baca juga: Penanganan Medis ke Pemain Persiraja yang Kolaps di Lapangan Jadi Sorotan, Ini Kata PT LIB
Edy Rahmayadi: Ayo Bawa PSMS ke Liga 1
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) yang juga bertindak sebagai pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi optimis PSMS Medan mampu lolos ke Liga 1 musim 2022 mendatang.
Hal ini disampaikan Edy Rahmayadi saat memberikan pengarahan kepada skuat berjuluk 'Ayam Kinantan' setelah berhasil mengalahkan PSPS Riau di Hotel Grand Elit, Pekanbaru, Senin (22/11/2021) malam kemarin.
"Tetap kompak, kita harus pertahankan reputasi PSMS Medan," katanya.
Semasa masih menjadi Pangdam I/BB, Edy mengaku berhasil membawa PSMS Medan ke Liga 1.
Namun, begitu dia dipindahkan tugas ke Jakarta menjadi Pangkostrad, prestasi PSMS Medan kembali jatuh dan turun ke Liga 2.