TRIBUNNEWS.COM - Manchester United menunjuk Ralf Rangnick sebagai pelatih interim mereka yang dikabarkan bakal dikontrak selama 6 bulan hingga musim 2021/2022 berakhir.
“Ralf Rangnick bicara kepada petinggi Manchester United untuk menerima tawaran menjadi pelatih interim," Kata Fabrizio Romano lewat akun Twitternya.
"Setelah itu, Rangnick akan menjabat sebagai konsultan di klub, termasuk dalam negosiasi mendatangkan pemain,” lanjut jurnalis asal Italia itu.
Jelas hal tersebut menjadi kabar baik untuk Setan Merah, Rangnick adalah sosok pelatih yang istimewa.
Filosofi juru taktik berusia 63 tahun itu adalah tentang agresifitas dan daya juang.
“Kami suka menekan tinggi, dengan tekanan balik yang sangat intens. Ketika kami menguasai bola, kami tidak suka umpan persegi atau umpan balik,” Kata Rangnick dilansir The Coaches Voice.
Baca juga: Ralf Rangnick Segera Ambil Alih Kursi Kepelatihan Manchester United, Nasib Luke Shaw Terancam
Baca juga: Ledakan Patson Daka, Goal Getter Leicester City, Deputi Jamie Vardy dan Calon Top Skor Liga Eropa
Ya, Rangnick peduli setan dengan permainan lewat sirkulasi passing yang menyisir ke sisi lapangan, dia lebih mengutamakan direct pass lewat umpan terobosan yang menusuk guna mencapai ke sepertiga akhir dengan cepat.
Filosofinya adalah tentang agresifitas dan daya juang. Setelah kehilangan bola, anak asuhnya dituntut untuk merebut bola secepat mungkin.
Para pemainnya juga diharamkan untuk memegang bola lebih dari 10 detik, mereka harus memiliki visi untuk melakukan sirkualsi bola ke depan dengan cepat.
"Jika anda ingin meningkatkan kecepatan permainan anda. Anda harus mengembangkan pikiran lebih cepat daripada kaki kedua kaki anda," ungkap Rangnick.
Gaya kepelatihan seperti itu tak asing dengan juru taktik Liverpool bukan? ya, gegenpressing adalah cetusan dari Ralf Rangnick yang dijadikan senjata Jurgen Klopp untuk The Reds.
Rangnick adalah maha guru untuk pelatih-pelatih dari Jerman. Nama-nama seperti Jurgen Klopp, Thomas Tuchel, hingga pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann merupakan murid-nya.
Nama yang disebutkan pertama dapat dibilang sebagai sosok yang menaruh kiblat permainannya seperti Rangncik.
Beberapa pemain Liverpool sekarang adalah bekas asuhan Rangnick ang ia godok di klub terdahulunya.