“Persiapan tim cukup baik dan siap untuk melakoni pertandingan besok. Saya juga melihat kelemahan dan kekuatan PSIS, tapi yang paling utama adalah bagaimana kita bisa memainkan pertandingan kita sendiri,” ujar Paul Munster, di laman resmi klub.
“Mungkin sudah tahu semua di 2 pertandingan terakhir kurang maksimal tapi ini adalah momen untuk bangkit dari pertandingan sebelumnya dan fokus ke pertandingan lawan PSIS. Semua pemain bermain maksimal dan memenangkan pertandingan,”
Pertandingan ini juga sangat istimewa karena kakak dan adik akan bertemu di satu lapangan dengan tim yang berbeda, yaitu Fandy Eko dan Wahyu Subo.
“Wah ini perasaannnya sangat mengebu-ngebu dan ingin di satu lapangan menjadi lawan dan di luar lapangan tetap kita saudara,” ujar Subo Seto dengan semangat.
Baca juga: Fakta Timnas Indonesia Bikin Myanmar Babak Belur 4-1: Tak Ada Perlakuan Spesial bagi Bomber Persib
Di kubu PSIS Semarang, mereka harus kehilangan Jonathan Cantillana dan Fredyan Wahyu yang mengalami cidera di laga melawan PSM Makassar.
PSIS sedang dalam motivasi tinggi usai mendapatkan modal kemenangan di laga sebelumnya kontra PSM dengan skor 1-0.
Tim Mahesa Jenar membutuhkan tambahan tiga poin untuk bisa kembali ke posisi tiga besar.
Saat ini, PSIS Semarang berada di urutan 4 dengan perolehan poin 23.
Hanya saja, PSIS dipastikan tak akan diperkuat bek kanan, Fredyan Wahyu Sugiantoro yang selama ini selalu dipercaya tampil dan tidak tergantikan dalam 13 pertandingan awal.
Pemain yang kerap dipanggil Ucil tersebut mengalami cedera hamstring, dan butuh waktu beberapa hari ke depan untuk pemulihan kondisi.
Sebagai pengganti, PSIS punya opsi memainkan pemain mudanya.
Yaitu Kartika Vedhayanto Putro atau Aqsha Saniskara Prawira.
Tim pelatih PSIS juga opsi mengembalikan Riyan Ardiansyah ke posisi semula di posisi bek kanan.
Saat ini pemain asal Pati tersebut lebih banyak ditempatkan di posisi penyerang sayap kiri ataupun kanan.