Bayu Pradana dkk saat ini menghini tangga ke-13 dengan koleksi 12 poin.
Tambahan poin maksimal dapat membawa Barito Putera menjauhi zona degradasi. Di mana Laskar Antasari hanya berjarak satu poin saja.
Barito menurunkan kekuatan terbaiknya pada laga kali ini.
Aleksandar Rakic yang ditopang pergerakannya oleh Rafinho dan Rizky Pora beberapa kali mendapatkan peluang untuk membuka keunggulan.
Pun sama halnya dengan Madura United. Dalam tempo 10 menit awal pertandingan, Sape Kerrab sukses mendapatkan dua peluang melalui Silvio Escobar maupun Slamet Nurcahyo.
Deburan ombak serangan yang dipertontonkan oleh Madura United akhirnya berbuah manis pada menit ke-11.
Adalah Haris Tuharea yang sukses menorehkan namanya di papan skor. Ia encetak gol dan mengubah papan skor menjadi 1-0 memanfaatkan assist Slamet Nurcahyo.
Belum selesai kejutan yang diberikan, Madura United sukses menggandakan keunggulan tiga menit berselang.
Kali ini gantian David Laly yang mengoyak gawang Laskar Antasari kawalan Adhitya Harlan.
Laly yang merupakan mantan pemain PBR sukses mencatatkan namanya di papan skor memanfaatkan assist Andhika Rama.
Barit Putera mencoba untuk menaikkan intensitas penyerangan mereka setelah tertinggal dua gol.
Beberapa kali Barito memang memiliki kans untuk menyamakan kedudukan.
Namun sepanjang 30 menit babak pertama, sejumlah peluang yang dihasilkan terbuang percuma lantaran tak bisa dikonversikan oleh pemain Barito Putera menjadi gol.
Madura United pun tak puas dengan keunggulan 2-0. Sesekali di sisa 10 menit babak pertama, mereka melancarkan serangan kejut menggunakan kecepatan Tuharea maupun David Laly.