TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Eks Pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp merasa Manchester United seharusnya tetap bertahan dengan Michael Carrick.
"Fakta bahwa United mendatangkan Ralf Rangnick sebagai pengganti sementara sebelum mereka mendapatkan orang yang benar-benar mereka inginkan, adalah konyol. Saya belum pernah mendengar sesuatu yang sebegitu bodoh dalam hidup saya, bagaimanapun Anda melihatnya," ungkap Harry Redknapp.
Menurut Harry Redknapp jika mereka menginginkan Mauricio Pochettino, seperti yang dirinya yakini, maka ada cara dan sarana untuk mewujudkannya sekarang.
"Dan jika mereka harus menunggunya, mereka seharusnya tidak mendorong Michael ke samping dan menempatkan seseorang di atasnya selama beberapa bulan. Apa artinya? Kami tidak percaya padamu?" kata Harry Redknapp.
Pernyataan Harry Redknapp tersebut didasari pada kepercayaannya bahwa Carrick sudah cukup bagi Manchester United.
Ia menilai bahwa Michael Carrick sudah sangat mengetahui Manchester United luar dalam sehingga tidak butuh orang lain lagi.
"Masalahnya, dia (Carrick) tahu United luar dalam. Dia memiliki otak sepakbola yang hebat, Anda tidak akan memainkan permainan seperti yang dia lakukan kecuali Anda memahaminya. Mereka seharusnya pergi untuk seseorang yang berpengalaman, tetapi biarkan Michael menjalankan pertunjukan sampai saat itu," jelas Harry Redknapp.
Sejauh ini, Michael Carrick baru memimpin Cristiano Ronaldo dkk dalam satu pertandingan saat melawan Villarreal di Liga Champions.
Hasilnya cukup memuaskan lantaran Setan Merah berhasil meraih kemenangan dengan skor meyakinkan 2-0.
Selanjutnya, Carrick bakal memimpin anak asuhnya kala menghadapi Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (28/11/2021) malam WIB.
Setelah pertandingan tersebut, Carrick kemungkinan masih akan memimpin timnya melawan Arsenal tengah pekan depan.
Seperti diketahui, Harry Redknapp, meyakini bahwa keputusan Manchester United menunjuk Ralf Rangnick sebagai pelatih sementara adalah konyol.
Manchester United secara resmi telah memecat Ole Gunnar Solskjaer dari kursi pelatih pada pekan lalu.
Solskjaer dipecat tidak lama setelah Setan Merah menderita kekalahan memalukan 1-4 dari Watford di Liga Inggris.