TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi berhasil memenangkan Ballon d'Or untuk ketujuh kalinya sebagai pemain sepakbola terbaik di dunia pada Selasa (30/11/2021) dini hari WIB.
Dia mengalahkan kandidat kuat lainnya seperti, Robert Lewandowski dan Jorginho, hingga Cristiano Ronaldo.
Pemain berusia 34 tahun itu tidak menyangka akan terpilih menjadi yang terbanyak berdasarkan voting 180 jurnalis dari seluruh dunia itu.
Baca juga: Komentar Messi seusai Rebut Gelar Ballon dOr 2021, La Pulga Nikmati Rivalitas dengan Lewandowski
"Luar biasa bisa berada di sini lagi," kata Lionel Messi saat penyerahan trofi Ballon d'Or di Theatre du Chatelet, Paris, dikutip dari BBC.
"Dua tahun lalu saya pikir itu yang terakhir. Orang-orang ulai bertanya kepada saya kapan saya akan pensiun, tetapi sekarang saya di sini di Paris dan sangat bahagia.
"Ini adalah tahun yang istimewa bagi saya dengan gelar Copa America. Itu sangat berarti untuk menang (1-0 atas Brasil di final) di Stadion Maracana dan saya sangat senang merayakannya dengan orang-orang Argentina," jelasnya.
Lantas apa yang mendasari Lionel Messi layak dinobatkan sebagai pemain terbaik di dunia? Padahal Robert Lewandowski tak kalah bersinar dari Leo tahun ini.
Begitu juga dengan peran Jorginho yang berhasil mengantarkan Chelsea juara Liga Chaampions dan membawa Italia meraih gelar Piala Eropa.
Baca juga: Breaking News: Lionel Messi Menangi Ballon dOr 2021, Singkirkan Lewandowski & Ronaldo
1. Copa Del Rey dengan Barcelona
Tahun 2021 mungkin bukan musim terbaik bagi seorang legenda sepakbola bersama klub kesayangannyaa. Itulah yang terjadi dengan Lionel Messi dan Barcelona.
Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, Lionel Messi hanya memenangkan satu gelar yakni Copa Del Rey bersama tim Catalan pada musim lalu sebelum pindah ke PSG.
Namun, perannya menghantarkan tim Catalan meraih trofi Copa Del Rey bukan main, dia adalah pencetak gol terbanyak turnamen dengan geontoran sembilan gol.
Dua di antaranya dicetak di laga final yang membawa Barcelona menang 4-0 atas Athetico Bilbao.
Gelontoran 9 golnya dalam turnamen tersebut membuat dirinya melewati catatan Telmo Zarra, satu gol lebih banyak.