Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani membeberkan bahwa PSSI mempunyai banyak daftar pemain keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri.
Hanya saja pihaknya tidak bisa sembarangan menaturalisasi pemain-pemain itu..
Naturalisasi baru akan dijalankan setelah mendapatkan arahan atau rekomendasi dari pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
“Kami di dirtek itu banyak pemain keturunan, ada database-nya tapi federasi itu tidak punya otoritas untuk memilih. Jadi itu kita serahkan kepada pelatih kepala (Shin Tae-yong) pelatih kepala merelokasikan, saya butuh ini, setelah itu baru kita bergerak,” kata Hasani saat ditemui di Menara BNI, Jakarta, Selasa (30/11/2021).
“Ini sebenarnya bukan tugas saya tapi biar ini semuanya lancar jadi saya manfaatkan koneksi saya yang ada di sana,” sambungnya.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong sebelumnya meminta kepada PSSI untuk menaturalisasi keempat pemain keturunan Indonesia.
Keempat pemain tersebut yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Kevin Diks dan Mees Hilgers.
Hadirnya keempat pemain itu diyakini Shin Tae-yong bisa membantu Timnas Indonesia senior yang akan tampil di beberapa pertandingan internasional.
Sejauh ini proses naturalisasi empat pemain tersebut tinggal melengkapi dokumen. Terpenting yakni bisa menunjukkan ada darah atau keturunan Indonesia.
“Saya sih menargetkan Januari, Februari (selesai naturalisasi-red), itu sudah jalan ya karena ini memang big news, negara juga butuhkan karena kita kejar prestasi dan segala macam,” kata Hasani.