News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Persija Ditekuk Borneo FC, Marco Motta Sebut Hands Ball Harusnya Tak Penalti, Keok Gegara Fisik

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Persija Jakarta, Marco Motta (tengah atas) menabrak bek Bali United, Ricky Fajrin pada laga pekan ketiga belas BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/11/2021) malam. Persija Jakarta takluk dari Bali United dengan skor 0-1 berkat gol Ilija Spasojevic pada menit ke-25. Tribunnews/Muhammad Nursina

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bek Persija Marco Motta menyebut penyebab kekalahan dari Borneo FC adalah kondisi fisik seluruh pemain yang mulai kelelahan dikarenakan padatnya jadwal kompetisi. 

Menurut Marco Motta, para pemain Persija di babak kedua sudah kelelahan.

Alhasil, di laga yang berlangsung di Stadion M. Soebroto Magelang, Senin (29/11/2021) malam, Persija tumbang 1-2 dari Borneo FC.

"Saya pikir kondisi fisik menjadi penyebab kekalahan. Di babak kedua terlihat sekali kami kelelahan dan terus tertekan," kata Motta.

Baca juga: Kalah 1-2 dari Borneo FC, Angelo Blak-blakan Sudah Bidik Sejumlah Pemain Untuk Benahi Persija

Dari yang diamati Motta, Persija seharusnya bisa menambah pundi-pundi gol di sepanjang babak pertama.

"Saya pikir di babak pertama kita memiliki banyak kesempatan untuk mencetak lebih banyak gol," tutur dia. 

Selain itu, Motta turut mengungkit hadiah tendangan pinalti yang diberikan Abdullah, wasit yang memimpin jalannya pertandingan, kepada Borneo FC. 

Diketahui, di laga tersebut, Borneo FC memperoleh hadiah tendangan penalti di menit ke-47 pertandingan babak kedua, setelah wasit melihat terjadi hands ball yang dilakukan Motta. 

Baca juga: Persis Solo Dibekap PSCS Cilacap, Aksi Kaesang Bilang 'Jepara Kudu Menang' Viral

Bagi Motta, hands ball itu seharusnya tidak berujung hukuman penalti lantaran hal itu bukanlah tindak yang sengaja dilakukannya.

"Sebenarnya hands saya tadi tidak penalti, saya tidak memiliki intensi atas hands itu," ujar dia.

Namun Motta menyebut kekalahan adalah hal yang lumrah dalam sebuah pertandingan. 

Saat ini yang ingin dilakukannya bersama seluruh penggawa Persija lainnya adalah fokus kepada pertandingan selanjutnya melawan Tira Persikabo.

"Saat ini apapun alasannya tidak penting lagi, itu sudah terjadi. Dan pada akhirnya kita kebobolan di menit akhir dan susah untuk bangkit ketika itu," kata dia.

"Sekarang kita akan fokus pada pertandingan berikutnya untuk bangkit dan mendapatkan poin," pungkas Motta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini