TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Dua tim Liga 2, PSMS Medan dan Sriwijaya FC tetap 'ngegas' saat kedua tim bertemu pada laga di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Selasa (30/11/2021).
Kengototan kedua skuad itu tampak terlihat meski keduanya sudah memastikan tiket menuju babak delapan besar Liga 2 2021,
Setelah bermain sama kuat dengan skor 1-1 pada babak pertama, PSMS Medan mengubah strateginya.
Baca juga: Kabar PSMS Medan, Ini Calon Lawan Ayam Kinantan di 8 Besar, Bonus Cair Jika Menang Vs Sriwijaya FC
Di awal babak kedua, pelatih PSMS Medan, Ansyari Lubis langsung mengubah strategi dengan menarik Marco keluar dan memasukkan Ghozali Siregar.
Daya gempur tim berjuluk 'Ayam Kinantan' semakin bertambah. Tidak mau ketinggalan, Sriwijaya FC pun memacu strateginya.
Tensi tinggi kembali mewarnai jalannya pertandingan. Menit 46, tembok PSMS Medan, M Sabilah mendapatkan kartu kuning akibat melanggar pemain Sriwijaya FC di sisi kiri lapangan PSMS.
Jual-beli serangan terus dilancarkan oleh kedua belah tim. Peluang didapatkan oleh satu di antara penggawa PSMS, Abel.
Baca juga: Kabar PSMS Medan, Ayam Kinantan Berburu Pemain Begitu Lolos 8 Besar, Gubernur Edy: Ayo ke Liga 1!
Sayang, lesakkan keras terarah menuju gawang Sriwijaya FC berhasil ditepis Hendra Molle.
Memasuki pertengahan babak dua, serangan demi serangan tercipta dari kedua tim. Kali ini peluang datang melalui Ghozali yang masuk di awal babak kedua.
Lewat eksekusi bola mati pada menit 65,pemain yang karib disapa Ghozo itu hampir menambah keunggulan PSMS Medan setelah lesakan yang mengincar sudut kiri gawang Sriwijaya FC berhasil diantisipasi oleh Hendra Molle.
Baca juga: Persis Solo Dibekap PSCS Cilacap, Aksi Kaesang Bilang Jepara Kudu Menang Viral
Ingin memecah kebuntuan, Ansyari Lubis kembali menarik dua pemainnya.
Pada menit 75 Yudhi Aditya dimasukkan menggantikan Abel.
Selain itu pada menit yang sama, Fiwi Dwipan masuk menggantikan Yohanis Nabar.
Setelah beberapa kali rotasi pemain, akhirnya PSMS Medan berhasil memecah kebuntuan.