News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Masalah AC Milan, Transisi Theo Hernandez Sulitkan Kessie dan Tonali, Pendekatan untuk Stefano Pioli

Penulis: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi para pemain AC Milan di akhir pertandingan saat pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Sassuolo di stadion San Siro di Milan pada 28 November 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Bulan November dan Desember, tidak pernah bersahabat untuk AC Milan, juga akan menjadi periode yang krusial untuk tim asuhan Stefano Pioli ini.

Dua kekalahan mereka terima di dua pertandingan terakhir di Liga Italia.

AC Milan tumbang dari Fiorentina dengan skor tipis 4-3 sebelum dipermaulkan Sassuolo dengan skor 1-3 di San Siro.

inI memang menjadi tantangan berat untuk AC Milan, mengingat ambisi mereka meraih Scudetto, mereka harus berbenah, jika tidak ingin semakin menjauh dari Napoli di peringkat pertama, sekaligus menjauhkan diri dari Inter Milan.

Reaksi para pemain AC Milan di akhir pertandingan saat pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Sassuolo di stadion San Siro di Milan pada 28 November 2021. (Isabella BONOTTO / AFP)

Baca juga: AC Milan Dihantui Krisis Lini Depan Jelang Lawan Tim Dilatih Sheva, Giroud dan 3 Pemain Ini Cedera

Baca juga: Prediksi Skor Genoa vs AC Milan, Liga Italia, Reuni Shevchenko & Ujian Karakter Rossoneri

Lalu, apa yang sebenarnya menjadi masalah untuk AC Milan.

Yang wajib disorot adalah bagaimana AC Milan mendapatkan dua kartu merah dalam empat pertandingan terakhir di Liga Italia.

Ini menggambarkan, adanya masalah koordinasi di lini belakang, pasalnya, dua kartu merah yang diterima keduanya didapatkan oleh pemain belakang, yakni Theo Hernandez dan Alessio Romagnoli.

Dalam beberapa gol yang tercipta, pemain belakang Theo Hernandez yang memang terbiasa untuk melakukan overlapping, kerap terlambat kembali ke posisi awalnya, memaksa salah satu dari dua bek tengah menutup posisinya.

Ini yang biasa terjadi, dan Stefano Pioli memahami masalah ini, untuk itu, ia memberikan peran untuk Franck Kessie atau Sandro Tonali untuk mengisi celah yang ditinggalkan.

Cara tersebut berhasil, sejak awal musim, ini salah satu kekuatan dari AC Milan yang membuat mereka sulit ditembus oleh pemain lawan.

Tetapi, cara ini bukan tanpa celah, Inter Milan yang menemukan celah dari cara Pioli ini.

Solusi dari Inter Milan sejaitnya sederhana, mereka hanya perlu membuat overload di lini tengah ketika transisi, dengan dua penyerang sayap harus lebih agresif untuk membantu serangan.

Hasilnya? Ivan Perisic dan Nicolo Barella, berulan kali mendapatkan posisi 2 lawan tiga dalam melakukan serangan balik.

Gol Dusan Vlahovic menggambarkan hal tersebut dengan baik, memanfaatkan transisi cepat, penyerang muda tersebut berhadapan satu lawan satu dengan Tatarusanu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini