TRIBUNNEWS.COM - Piala AFF 2020 memiliki sejumlah sisi lain yang menarik untuk diulas.
Pagelaran Piala AFF 2020 melibatkan 10 tim berebut posisi "pole" untuk menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.
Timnas Indonesia yang dikomandoi Shin Tae-yong diharapkan dapat membawa pulang titel juara.
Helatan turnamen dua tahunan ini tak melulu soal gelar juara. Namun ada dua sisi yakni "kontes kecantikan" dan "jual diri" bagi seorang pemain.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2021, Live RCTI, Hadapi Kamboja di Laga Pembuka
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Empat Striker Pilihan Shin Tae-yong Minim Gol
Yap, sebanyak 30 pemain yang dipanggil Timnas Indonesia diharapkan dapat memperlihatkan kemampuan terbaiknya pada event akbar ini.
Para pemain selain fokus untuk memberikan yang terbaik bagi Merah Putih, juga dapat menuntaskan misi pribadi.
"Kontes kecantikan" yang dimaksud adalah seorang pemain dapat menunjukkan skill terbaiknya sesuai tugas yang mereka emban.
Hasilnya, tak hanya dapat mendongkrak performa sebuah tim, namun juga menaikkan pamor dirinya sendiri.
Imbasnya terletak pada "jual diri", di mana banyak klub-klub top, khususnya di Asia menjadikan Piala AFF 2020 sebagai ladang mencari pemain incaran mereka.
Tentu saja ini menjadi kesempatan bagi amunisi skuat Garuda yang masih berkompetisi di BRI Liga 1 2021.
Mereka dapat menggunakan Piala AFF sebagai batu loncatan untuk mengikuti jejak Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, hingga Asnawi Mangkualam.
Tentu menjadi nilai plus tersendiri bagi seorang pemain yang mulai menjajal kompetisi di luar negeri.
Setidaknya mental bermain maupun skill olah bolanya akan terus berkembang.
Dua sisi yang meliputi Kontes Kecantikan dan Jual Diri ini lah yang diharapkan dapat benar-benar digunakan oleh Evan Dimas dan kolega.