Pasukan Merah terus menebar teror dengan produktivitas golnya.
Setelah melindas Watford, dan Manchester United masing-masing dengan 5-0, mereka sempat tertahan saat imbang 2-2 kontra Brighton, dan ditekuk West Ham 3-2, sebelum kembali ke ritual pesta gol dengan melumat Arsenal 4-0, dan Southampton 4-0, serta terakhir Everton 1-4.
Mohamed Salah menjadi pemimpin dalam pesta gol Liverpool dengan 13 gol, dan delapan assists, diikuti Diogo Jota dengan delapan gol, dan satu assists.
Berikutnya Sadio Mane dengan tujuh gol , satu assists, diikuti Roberto Firmino dengan empat gol, empat assists.
Dua pemain yakni Naby Keita, dan Jordan Henderson masing-masing menyumbang dua gol.
Sisanya tujuh pemain lain mencetak satu gol hingga The Reds telah mengemas 43 gol dari 14 laga.
Jauh meninggalkan pesaing terdekatnya, Chelsea yang ada di puncak dengan 33 gol.
Dengan rekor mengerikan seperti demikian, wajar saja para pemain Wolverhampton Wanderers berdebar-debar saat menyambut pasukan "Merah" dalam pekan ke-15 di Stadion Molineux, West Midlands, Sabtu (4/12) malam nanti.
Terlebih, rekor Wolves saat menghadapi Liverpool terbilang memprihatinkan.
Musim lalu, mereka kalah 0-1 di Molineux, dan 4-0 di Anfield. Total dari sembilan duel terakhir Liga Primer, Wolves selalu kalah dari The Kop.
Terakhir kemenangan didapat sebelas tahun lalu pada Desember 2010.
Performa The Wolves pun tak meyakinkan belakangan.
Dua laga terakhir, mereka imbang tanpa gol 0-0 melawan dua tim penghuni zona degradasi, Burnley, dan Norwich City.
Situasi ini tak lepas dari badai cedera yang melanda skuat asuhan Bruno Lage.