Sayangnya, karir Safawi di sana hanya berjalan selama 3 bulan, kesulitan adaptasi membuatnya harus pulang lebih cepat ke Malaysia dan bergabung bersama tim raksasa Negeri Jiran, Johot Darul Takzim.
Bersama JDT ia kembali menemukan sentuhan terbaiknya, torehan 3 gol dan 2 assist sukses Safawi sarangkan untuk membantu JDT bertengger di puncak klasemen.
Bersama Timnas Malaysia pemain berusia 24 tahun itu juga berhasil tampil apik.
Banyak beroperasi dari lini sayap ia berhasil emnyumbangkan 3 gol dari 8 pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia, dan menjadi top skor Malaysia di ajang tersebut.
Atribut utamanya adalah kemampuan dribel dan kualitas tendangan yang apik, ia tak kesulitan untuk mencetak gol dari situasi-situasi sulit.
Korban dari kualitas winger satu ini adalah gawang Timnas Indonesia, tepatnya di ajang FIFA World Cup 2022 & Asian Cup 2023 Qualifiers.
Ia berhasil merebut bola dari Yanto Basna kemudian melakukan tendangan kaki kiri dari sudut sempit yang sukses menghujan gawang Timnas yang dijaga Andritany Ardhiyasa.
Jelas, peran Safawi akan kembali dimaksimalkan oleh juru taktik Malaysia, Nelo Vingada untuk membawa Malaysia menjuarai Piala AFF, trofi yang belum mereka bawa pulang kembali setelah sukses di tahun 2010.
Nguyen Quang Hai (Vietnam)
Nguyen Quang Hai dapat dikatakan sebagai pemain terbaik yang ada dalam skuat Vietnam di Piala AFF 2020.
Ia memiliki atribut yang lengkap sebagai pemain winger, dari kecepatan, kualitas umpan, hingga finishing mumpuni ada dalam diri pemain berusia 24 tahun itu.
Namanya telah melejit kala dirinya sukses membawa Vietnam muda tampil di final Piala Asia U-23 pada tahun 2018 silam.
Di tahun yang sama, Nguyen Quang Hai juga menjadi aktor penting dari berhasilnya Timnas Vietnam menjuarai Piala AFF untuk yang kedua kalinya sepanjang sejarah.
Jika dikalkulasi, dari 32 pertandingan yang sudah ia jalani bersama Vietnam, ia sukses menyumbangkan delapan gol dan tiga assist.