News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Dari Buangan Arsenal, Bersinar di Bayern Munchen, dan Jadi Bidikan Real Madrid, Serge Gnabry!

Penulis: deivor ismanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi gol dari Serge Gnabry bersama Bayern Munchen

Faktanya, mayoritas bakat hebat di Bundesliga akan berlabuh ke Bayern Munchen, termasuk Serge Gnabry.

Die Roten kala itu sedang berevolusi dan menyiapkan pengganti duet sayap legendaris mereka, Arjen Robben dan Frank Ribery yang sudah tak lagi muda dan berada di penghujung karir.

Serge Gnabry sengaja didatangkan sebagai penerus tongkat kegemilangan karir dua pemain sayap mentereng tersebut.

Hasilnya? istimewa!

Gnarby dapat dikatakan sebagai pemain sayap paling lengkap untuk Bayern Munchen, ia bisa bermain di kiri kanan bahkan tengah dengan sama baiknya.

Musim lalu saja, pemain asal Jerman itu mengantongi 11 gol dan 7 assist atau rata-rata satu assist setiap 133 menit.

Gelandang Bayern Munich Jerman Serge Gnabry (kanan) merayakan dengan penyerang Jerman Bayern Munich Thomas Mueller (kiri) dan penyerang Bayern Munich Robert Lewandowski setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola semifinal Liga Champions UEFA antara Lyon dan Bayern Munich di Jose Alvalade stadion di Lisbon pada 19 Agustus 2020. Miguel A. Lopes / POOL / AFP (Miguel A. Lopes / POOL / AFP)

Gnarby yang memiliki tubuh kekar dan kecepatan, seringkali mampu merangsek masuk ke kotak penalti lawan.

Bahkan, Lewandowki yang menjadi striker nomor 9 seringkali berada di samping untuk memberi ruang kepada Gnarby.

Hal tersebut bukannya merugikan Lewandowski, justru itu memberi ruang untuk Lewy agar pergerakannya tak mudah dibaca lawan.

Atribusi sang pemain memang pada kecepatan berlari dan kemampuan dribelnya yang berada di atas rata-rata.

Ia juga memiliki visi bermain yang tinggi, sehingga memudahkannya untuk menampung segala peran dan tugas yang diberikan oleh pelatih Bayern Munchen dari musim ke musim.

Di era kepelatihan Julian Nagelsmann, pemain berusia 26 tahun tersebut lebih banyak bermain di pos sebelah kanan penyerangan Die Rotten.

Nagelsmann paham betul cara memanfaatkan atribut yang dimiliki sang winger, bermain sebagai winger tak membuat Gnabry fokus menyerang dari sisi samping.

Bisa dibialang dia adalah second no 10 setelah Thomas Muller dalam skema 4-3-3 milik juru taktik asal Jerman tersebut.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini