News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Prediksi Wolves vs Liverpool di Liga Inggris: Ujian Lini Depan The Reds Lawan Pertahanan Terbaik

Penulis: deivor ismanto
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Liverpool Mesir Mohamed Salah berjalan melewati suar setelah merayakan gol ketiga selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Everton dan Liverpool di Goodison Park di Liverpool, barat laut Inggris pada 1 Desember 2021.

Pemain asal Belanda tersebut handal dalam urusan membaca alur bola, memenangkan duel dan menutup pergerakan lawan.

Dilansir FBref, aerials won Van Dijk berada di angka 3.77, tertinggi diantara pemain Liverpool lainnya, catatan merebut bolanya juga sangat baik, 79% pergerakan lawan berhasil direbut oleh Van Dijk.

Tak cuma handal dalam bertahan, pemain berusia 30 tahun tersebut juga menjadi sosok penting bagi The Reds dalam hal membagi bola, itu sangat membantu Liverpool untuk membangun serangan dari belakang.

Catatan umpan bawah sukses berada di angka 95%, sedangkan umpan udara berada di angka 81%.

Kelebihan Van Dijk sangat efektif dalam Liverpool untuk menguasai pertandingan, Liverpool mencatatkan penguasaan bola 67% di musim ini.

Dengan kelebihannya tersebut, ia juga aktif mengirim umpan diagonal ke depan untuk memberi bola ke wingback Liverpool yang aktif membantu serangan.

Lancarnya alur serangan Liverpool juga memberi impact untuk moncernya performa Mohamed Salah, pemain asal mesir tersebut berhasil tampil bertaji musim ini.

Klopp mengandalkan trio penyerangnya untuk mencetak gol, yaitu Mohamed salah, Sadio Mane, dan Diogo Jota.

Khususnya Mane dan Salah, sebagai winger, mereka berdua, tak fokus untuk memberi umpan ataupun merepotkan pertahanan lawan dari sisi sayap.

Lebih dari itu, Salah dan Mane lebih banyak menusuk ke dalam kotak penalti lawan, agresivitas serangan dari tepi lapangan banyak didukung oleh dua full-back Liverpool, Andrew Robertson dan Trent Alexander-Arnold.

Itulah alasan mengapa seorang Salah dan Mane mampu menjadi penyerang sayap yang produktif untuk mencetak gol.

Gelandang Liverpool Mohamed Salah (kiri) ditantang oleh bek Atletico Madrid Uruguay Jose Gimenez selama pertandingan sepak bola grup B Liga Champions UEFA antara Liverpool dan Atletico Madrid di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 3 November 2021. (Photo by Oli SCARFF / AFP) (AFP/OLI SCARFF)

Hingga pernah menyabet gelar top skor secara bersamaan di musim 2018/2019 dengan torehan 22 gol.

Catatan assist dua full-back Liverpool juga mentereng, khususnya Arnold, Di musim 2019/2020, ia berhasil mengukir rekor sebagai pemain belakang dengan jumlah assist terbanyak dalam satu musim dengan torehan 13 assist dari 36 pertandingan.

Bicara ketajaman Mohamed Salah, salah satu alasan paling mencolok kenapa Salah rajin mencetak gol adalah pada kemampuan finishing-nya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini