Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ralf Rangnick berhasil menorehkan debut manis sebagai pelatih baru Manchester United, Minggu (5/12/2021) malam.
Pelatih asal Jerman itu mampu membuat permainan Manchester United meningkat saat mengalahkan Crystal Palace di Stadion Old Trafford.
Rangnick pun sukses membawa Manchester United melanjutkan tren positifnya dengan mengalahkan lawannya dengan skor satu gol tanpa balas.
Gol tunggal kemenangan Manchester United pada era baru Rangnick justru terlahir dari kaki Fred.
Pemain asal Brasil itu mampu memanfaatkan assist dari Mason Greenwood untuk mempersembahkan kemenangan perdana bagi Rangnick.
Baca juga: Ralf Rangnick Akan Incar John McGinn Untuk Melengkapi Posisi Lini Tengah Manchester United
Baca juga: Liga Inggris: Rangnick Beri Tempat Spesial bagi Ronaldo di Manchester United
Dilansir Opta, Rangnick pun menjadi orang pertama dari enam pelatih Jerman yang melatih tim Liga Inggris yang berhasil mempersembahkan kemenangan pada laga debutnya.
Rangnick secara tidak langsung mengalahkan Felix Magath, Jurgen Klopp, Jan Siewert, Daniel Farke, hingga Thomas Tuchel yang tercatat gagal membawa timnya menang pada laga perdananya pada masa silam.
Hal itu menjadi tanda yang bagus bagi Rangnick dalam memulai perjalanannya sebagai pelatih baru Manchester United hingga akhir musim ini.
Manchester United pun seakan telah mulai kembali menemukan konsistensi permainannya sejak memecat Ole Gunnar Solskjaer.
Raihan tujuh poin dari tiga laga terakhir liga domestik membuat Manchester United kembali memanaskan persaingan zona Eropa.
Manchester United kini berhak menduduki posisi keenam dengan perolehan 24 poin.
Salah satu sorotan menarik yang mewarnai kemenangan Manchester United soal performa mengkilap Fred.
Bukan Cristiano Ronaldo maupun Jadon Sancho yang menjadi pahlawan utama kemenangan Manchester United.
Justru nama Fred yang menjelma sebagai aktor dadakan yang berhasil mencuri panggung kemenangan Rangnick bersama Manchester United di Old Trafford.
Baca juga: Hati-hati Man United! Rangnick Merusak Lokomotiv Moskow & Dianggap Diktator yang Acuhkan Sepak Bola