"Hari ini mendiskusikan persiapan, rekomendasi untuk pengajuan," kata Zainudin Amali.
Jika nanti telah direstui, untuk uji coba penonton di stadion juga tidak sembaran orang. Tidak ada juga tiket pertandingan di stadion yang akan diperjualbelikan.
Zainudin Amali menjelaskan, penonton yang akan datang ke stadion adalah mereka yang mendapatkan undangan.
"Pertemuan ini akan menjadi awal maka akan dilakukan uji coba terlebih dahulu. Jangan ada anggapan bahwa langsung dengan penonton yang terbuka," jelas Amali.
LIB akan menyerahkan undangan tersebut kepada klub bertugas berkomunikasi dengan pihak suporter dan memilah siapa yang berhak datang ke stadion.
"Kami akan berkoordinasi dengan klub-klub yang nanti akan bertanding, karena mereka yang memiliki hubungan dengan suporter, bahwa yang diundang itu siapa," lanjut Luluk, sapaan untuk Akhmad Hadian Lukita.
"Tidak semua suporter bisa masuk, tapi ada perwakilan dari pihak suporter yang dikoordinir pihak klub yang bisa masuk," sambungnya.
Sebelumnya, kabar yang beredar adalah uji coba penonton pada gelaran Liga 1. Namun saat ini berganti pada gelaran Liga 2 di babak 8 besar yang akan berlangsung di DKI dan Jawa Barat.
Hal itu guna memudahkan operator liga untuk menerapkan sistem uji coba ini, serta bisa diawasi langsung dan dinilai oleh stakeholder terkait karena jarak yang mudah dijangkau.
"Liga 2 (babak 8 besar) di Jakarta, semua unsur-unsur terkait bisa melihat dan mengevaluasi langung karena lebih dekat dan dijangkau. Jika berhasil bisa kita lanjutkan ke Liga 1," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Sina)