“Saya yakin bahwa kami dapat mengambil ketiga poin, yang mungkin karena kami memiliki cukup sentuhan di kotak dan menciptakan peluang yang cukup," kata Tuchel.
"Tapi - ada yang besar tapi - kami membuat terlalu banyak kesalahan besar."
Mantan manajer Paris Saint-Germainitu menambahkan, para pemainnya akan memiliki hari libur untuk pulih dan mengevaluasi atas kekalahan yang mengecewakan dari West Ham itu sebelum mereka memulai persiapan mereka untuk perjalanan ke markas Zenit di ajang Liga Champions pada Rabu (8/12/2021).
Baca juga: Berita Juventus, Bianconeri Mulai Bergerak Buru Jorginho, Si Nyonya Tua Mau Depak Empat Pemain
Lukaku Jadi Cupu? Si Bomber akan Baik-Baik Saja
Baca juga: Kabar Chelsea, Jorginho ke Juve? Federico Chiesa Dibanderol Hampir Rp 1 Triliun, Luis Diaz Tersedia
Pengamat sepakbola yang juga mantan pemain, Don Hutchison memberi dukungan bagi Romelu Lukaku untuk mengatasi masalahnya saat ini dan kembali bermain 'gacor' untuk Chelsea.
Berbicara di ESPN, Hutchison tidak ragu kalau Lukaku sepenuhnya, bomber Timnas Belgia itu akan menampilkan peforma yang sama dalam mencetak gol seperti yang dia tunjukkan di awal musim.
Romelu Lukaku memang tengah jadi sorotan. Bahkan sebelum cedera, Lukaku dilanda paceklik gol.
Striker berusia 28 tahun itu mengonversi empat gol dalam empat pertandingan pertamanya. Namun, sejak itu sang striker belum pernah mencetak gol sejak pertengahan September.
Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Deg-degan Soal Rudiger, Insigne Kecewa, Lampu Hijau The Next Iniesta
Mantan striker Inter Milan itu lalu melewatkan tujuh pertandingan karena cedera pergelangan kaki.
Dalam tiga pertandingan terakhir, Lukaku hanya tampil sebagai pemain pengganti, dengan masih belum mencetak gol selama pemulihannya.
Paceklik gol itu memantik pertanyaan dan kritik yang dilontarkan ke arah Lukaku, apakah penyerang tengah itu benar-benar cocok untuk Chelsea?
Sebuah pertanyaan yang langsung ditutup oleh Hutchison.
“Ya, dia akan baik-baik saja. Dia akan baik-baik saja,” kata eks-gelandang Everton itu.
“Dia harus meningkatkan kecepatannya tetapi hanya karena dia cedera dan belum mencetak gol dalam beberapa pertandingan, semua orang tiba-tiba melompat ke belakangnya (menyerang dengan kritik)."