Direct Points
- Gabriel Martinelli sedang panas-panasnya
- Bikin 1 gol, dan 1 assists di 2 laga terakhir
- Everton belum pernah menang dalam 8 laga terakhir
TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL- Gabriel Martinelli tampil brilian meski timnya, Arsenal kalah 3-2 dari Manchester United di Old Trafford (2/12). Pelatih The Gunners, Mikel Arteta yakin, winger berusia 20 tahun ini bakal konsisten menebar ancaman untuk tim lawan.
Penyerang asal Brasil ini kemungkinan bakal kembali jadi starter saat Arsenal menyambangi markas Everton, Stadion Goodison Park dalam pekan ke-15 Liga Primer, Selasa (7/12) dini hari nanti.
Sejauh ini, Gabri baru melakoni tiga kali jadi starter, dengan total tujuh kali bermain di Liga Primer. Dia memang kalah bersaing dengan Bukayo Saka yang biasa jadi langganan di posisi winger kanan.
Di laga kontra Newcastle (27/11) lalu, Gabri masuk menggantikan Saka yang cedera di menit ke-64. Hasilnya, baru dua menit berlaga, dia langsung menggebrak dengan gol yang memastikan kemenangan The Gunners 2-0.
Itulah gol pertama Gabri untuk Arsenal musim ini. Di laga terakhir kontra Everton, pelatih Arteta menurunkannya sebagai starter, dan dia tampil gemilang sepanjang 90 menit.
Selain mengemas satu assists, Gabri juga melepaskan empat tendangan ke gawang, 21 umpan akurat, dan tiga umpan kunci. Tak mengherankan, dia mendapat nilai tertinggi di timnya, 7.4.
Arteta terkesan dengan aksi Martinelli meski pada sisi lain kecewa dengan kekalahan dari Setan Merah. Ditanya tentang penampilan Martinelli setelah pertandingan, Arteta berkata:
“Ya, dia tampaknya bisa menjadi ancaman serius untuk lawan," katanya.
“Dia memiliki peluang besar di babak pertama, dan dia mungkin seharusnya bermain terus. Dia menciptakan assist, dia bekerja sangat keras, dan dia memiliki beberapa momen yang sangat bagus – dia bisa jadi ancaman nyata," tutur Arteta menegaskan.
Sang pelatih mungkin tergoda memasang lagi Gabri kontra Everton dini hari nanti, mengingat kondisi Saka masih tanda-tanya. Arteta juga sepertinya ingin memanfaatkan kondisi Gabri yang sedang panas-panasnya.
Hasil minor kontra United menjadi kekalahan kedua The Gunners --setelah sebelumnya ditekuk Liverpool 4-0-- dari sebelas laga terakhir. Terasa sangat mengganggu misi Arteta masuk ke urutan besar.
Saat ini, The Gunners di posisi lima dengan 23 poin dari 14 laga. Terpaut empat poin dari West Ham di posisi empat namun sudah 15 kali bermain.
Kemenangan di Goodison Park dini hari nanti bakal membuka lagi peluang Arsenal masuk ke zona Liga Champions. Dengan situasi di Everton yang sedang babak belur, The Gunners punya peluang besar untuk pulang dengan membawa tiga poin.
The Toffees tak pernah menang dalam delapan laga terakhir, dengan enam kali kalah, dan dua kali seri.
Skuat asuhan Rafael Benitez ini punya cerita terbalik dengan skuat The Gunners asuhan Arteta.
Di awal musim, The Gunners babak belur dengan tiga kali kalah beruntun, namun menunjukkan grafik membaik belakangan ini dengan masuk lima besar.
Sementara kekalahan Everton 1-4 dari Liverpool di laga terakhir (2/12) menjadi laga kedelapan tanpa kemenangan yang jadi rekor terburuk mereka sejak 1999.
Badai cedera yang melanda yang membuat mereka kehilangan sejumlah figur pemain seperti Dominic Calvert-Lewin, Andre Gomes, Salomon Randon, Tom Davies, Gylfi Sigurdsson, serta terakhir Yerry Mina, menjadi alasan yang mengemuka.
Namun Benitez menyebut badai cedera itu tak bisa menjadi alasan utama.
Menurutnya, banyak pemain cedera itu harusnya jadi risiko yang sedari awal sudah harus bisa diantisipasi.
Benitez kemudian memuji apa yang telah dilakukan Arteta yang bisa membangkitkan tim. Menurutnya, apa yang dicapai Arsenal saat ini patut dijadikan contoh.
“Saya pikir dia (Arteta) bisa menjadi contoh manajer baru di klub baru di bawah tekanan sejak awal tahun lalu, dari awal musim ini,” kata Benitez tentang mantan gelandang Everton tersebut.
“Sedikit demi sedikit dia terus bekerja dengan cara yang dia inginkan dan tim menjadi lebih baik. Mereka juga telah menghabiskan sejumlah uang dan mereka melakukannya dengan baik karena mereka telah merekrut beberapa pemain bagus,” katanya lagi
"Dia adalah contoh manajer di klub baru yang membutuhkan waktu, dan semua orang berbicara tentang 'Kita perlu memberinya waktu'. Sekarang, dia sedang menikmati hasilnya," kata Benitez. (Tribunnews/den)
Live on
Mola TV
Selasa (7/12) Pukul 03.00 WIB
Everton vs Arsenal
Gebrak Gabri
Gabriel Martinelli
20 tahun
Winger, gelandang serang, striker
Brasil
Stats Liga Primer 2021/22
3(4) main
277 menit
1 gol
1 assists
1,1 tendangan ke gawang
78,3% umpan akurat
Nilai 6.40
Liga Primer Inggris
Pekan ke-15
Stadion Goodison Park, Liverpool
Selasa (7/12) dini hari
K-K-K-S-K
Everton 4-4-1-1
Pickford; Coleman, Godfrey, Keane, Digne; Townsend, Doucoure, Allan, Gordon; Gray; Richarlison
K-M-K-M-M
Arsenal 4-2-3-1
Ramsdale; Tomiyasu, White, Gabriel, Tavares; Partey, Lokonga; Martinelli, Odegaard, Smith Rowe; Aubameyang
4 Duel Terakhir
24/04/21 Arsenal 0 - 1 Everton
20/12/20 Everton 2 - 1 Arsenal
23/02/20 Arsenal 3 - 2 Everton
21/12/19 Everton 0 - 0 Arsenal
Posisi Klasemen
No Tim M S K Poin
5 Arsenal 7 2 5 23
15 Everton 4 3 7 15
Top Goals
Everton
Demarai Gray 4
Andros Towsend 3
Daniel Carvert-Lewin 3
Arsenal
Emile Smith Rowe 5
Pierre Emerick Aubameyang 4
Martin Odegaard 2