Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kamboja bisa menjadi tim kuda hitam atau tim yang memberikan kejutan dalam babak penyisihan Piala AFF 2020 dari grup B.
Tim yang berjuluk The Angkor Warrior itu mengkombinasi pemain senior dengan pendatang baru yang cukup menjanjikan untuk tampil dalam ajang Piala AFF 2020.
Apalagi ditambah dengan besutan Ryu Hirose sebagai pelatih dan bintang pemain Jepang, Keisuke Honda yang menjabat sebagai manajer tim.
Keisuke Honda dengan pengalamannya tampil di tiga edisi Piala Dunia dan sempat menjajal klub Eropa bergabung dengan AC Milan bisa memberikan impact bagus dan kepercayaan diri untuk tim Angkor Warrior.
Baca juga: Jadwal Piala AFF 2020 Hari Ini, Kamboja vs Malaysia, Pemanasan Harimau Malaya & Asa Raih Poin Penuh
Kamboja yang sore nanti akan melakoni laga pembuka grup B melawan Malaysia memiliki tren negatif.
Dari tiga pertemuan di Piala AFF, Kamboja selalu kalah dari Malaysia, dan dengan adanya Keisuke Honda serta pendatang baru diharapkan bisa membantu tim Angkor Warrior lolos ke semifinal utnuk pertama kalinya.
Pelatih Malaysia, Cheng Hoe mengakui, sepakbola Kamboja saat ini dalam arah yang benar untuk perkembangannya.
Apalagi geliat pemain muda mereka yang memberikan dimensi berbeda dalam hal serangan.
Menurut Cheng Hoe, Kamboja saat ini memiliki keunggulan dari sisi serangan balik.
"Kamboja cepat dan sabar, kami harus mewaspadai serangan balik mereka," kata Cheng Hoe, dikutip dari News Straits Times.
"Saya yakin ini akan menjadi kekuatan mereka karena saya telah mempelajari pertandingan terakhir mereka melawan Guam.
"Mereka terlihat impresif. Mereka tidak berhenti berlari dan pekerja keras," jelasnya.
Baca juga: Shin Tae-yong Ungkap Syarat Utama Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2021
Saat ini, Kamboja punya sejumlah pemain yang sedang naik daun, di antaranya Sieng Chanthea, Leng Nora, Om Chanpolin, Lim Pisoth, Sin Kakada, dan Min Rattanak yang semuanya tampil baik pada kualifikasi AFC U-23 pada Oktober lalu.
"Kamboja memiliki banyak pemain muda, yang saya yakini akan lapar untuk membuktikan diri di sini," beber Cheng.