Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gelaran Piala AFF 2020 diwarnai aksi kontroversial penggunaan ban kapten pelangi oleh sejumlah tim negara peserta.
Seperti diketahui, ban kapten pelangi dari AFF diduga sebagai bentuk dukungan kepada kaum LGBT diterapkan di Piala AFF 2020 ini.
Timnas Thailand dan Timnas Myanmar diketahui sudah mengenakan ban kapten ini.
Bagaimana sikap PSSI atas aksi kontroversial ini?
Baca juga: Ban Kapten Pelangi Harry Kane dan Neuer di EURO 2021, Dukung Komunitas LGBT hingga Sanksi UEFA
Baca juga: Bursa Transfer Persib, Dari David da Silva, Konate, Irfan Jaya & Ryuji Utomo, Maung Siapkan Kejutan
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menegaskan bahwa Timnas Indonesia tak akan memakai ban kapten pelangi pada Piala AFF 2020 nanti.
Bahkan, pihaknya bakal menghubungi direkrut teknik, Indra Sjafri agar Timnas Indonesia tidak menggunakan ban kapten tersebut.
“Ya itu kan, hak masing-masing tim, klub atau negaranya silakan saja kalau mau pakai atau tidak,” kata Iriawan saat ditemui di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (6/12/2021).
Baca juga: Pembagian Grup Babak 8 Besar Liga 2, Ujicoba Hadirnya Penonton akan Dilakukan di 2 Stadion Ini
“(Timnas Indonesia) tidak akan pakai. Saya telepon nanti ke Indra Sjafri. Kami putuskan tidak akan pakai dan akan hubungi ke sana. Kalau negara lain silakan, kan budayanya beda. Kami maunya biasa saja, ban kaptennya malah rencananya mau saya tambah Garuda,” tegasnya.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia kini sudah berada di Singapura setelah sebelumnya melakukan pemusatan latihan di Turki.
Pada Piala AFF 2020, Indonesia tergabung di grup B bersama dengan Kamboja, Laos. Vietnam dan Malaysia.
Pertandingan pertama Indonesia akan menghadapi Kamboja pada Kamis (9/12/2021), kemudian lawan Laos Minggu (12/12/2021), lanjut bertemu Vietnam, Rabu (15/12/2021) dan terakhir menghadapi Malaysia, Senin (19/12/2021).