News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Cristiano Ronaldo, Adaptasi Skema Manchester United di era Ralf Rangnick, Celah Rashford & Sancho

Penulis: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Striker Manchester United Portugal Cristiano Ronaldo terlihat selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Crystal Palace di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 5 Desember 2021. Paul ELLIS / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Era baru Manchester United hadir, di laga pertama menghadapi Crystal Palace di Liga Inggris akhir pekan lalu.

Di bawah asuhan Ralf Rangnick, Manchester United memberikan karakter berbeda, menekan, spartan, dan praktis tidak banyak memberikan ruang untuk tim tamu berkreasi.

Dengan skema 4-2-2-2, Manchester United sangat rapat, dan hanya punya celah antara David de Gea dan dua bek sentral Lindelof-Maguire yang juga kerap maju ke daerah pertahanan lawan.

Pujian datang kepada Fred yang tampil spartan, mengejar ke manapun bola bergulir, memotong aliran bola dan kemampuan distribusi bola yang pantas mendapat pujian.

Tetapi, golnya adalah yang paling penting malam itu, tiga poin yang mengibur dari Manchester United.

Nama lain yang juga wajib mendapat pujian di laga tersebut adalah sang megabintang, sekaligus penyerang utama, Cristiano Ronaldo.

Penjaga gawang Crystal Palace asal Spanyol Vicente Guaita (kiri) meninju bola dari striker Portugal Manchester United Cristiano Ronaldo selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Crystal Palace di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 5 Desember 2021. (Photo by Paul ELLIS / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. (AFP/PAUL ELLIS)

Baca juga: 4-2-2-2 Rangnick di Manchester United, Efektivitas Fred, Adaptasi Cristiano Ronaldo & Peran Nomor 10

Baca juga: Berita Manchester United: Ungkapan Dalot Setelah Geser Tempat Wan-Bissaka hingga Singgung Peran Fred

Ralf Rangnick tidak bisa menyembunyikan kekagumannya untuk Ronaldo pasca laga.

“Omong-omong,”

“kecepatan kerja Cristiano Ronaldo benar-benar… chapeau!,” puji Ralf Rangnick.

Sebagai informasi, Cristiano Ronaldo berusia 36 tahun ini, namun ketika melakukan pressing, ia tidak memberikan celah untuk Kouyate membangun permainan.

Ronaldo sukses membungkam semua keraguan, apakah sang penyerang bisa bermain sesuai dengan taktik dari Ralf Rangnick yang sangat menekan, dan butuh stamina luar biasa untuk bermain dengan cara tersebut.

Selain konsisten menekan selama 90 menit, Ronaldo juga beberapa kali mengancam gawang dari Crystal Palace meskipun tidak membuahkan hasil.

Untuk pembanding, Wayne Rooney yang datang ke stadion, hanya berjarak 8 bulan dari usia Ronaldo.

Rooney, yang sekarang melatih Derby County, sudah tidak memiliki proporsi tubuh seperti Ronaldo, dengan janggut putih yang tumbuh tanpa terawat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini