Direct Points
- Chelsea lolos sebagai runner-up
- Dua laga berturut-turut kebobolan 3 gol
- Bakal bertemu Ajax, Real Madrid, Bayern Munchen, dan Lille
TRIBUNNEWS.COM, ST PETERSBURG- Thomas Tuchel mencak-mencak. Pelatih Chelsea ini sangat kecewa tim asuhannya ditahan imbang Zenit St Petersburg 3-3 setelah sempat dua kali memimpin dalam laga terakhir grup H Liga Champions di St Petersburg, Kamis (9/12) dini hari.
Hasil ini membuat Chelsea lolos ke babak 16 besar hanya sebagai runner-up dengan 13 poin.
Urutan teratas ditempati oleh Juventus dengan 15 poin setelah mengalahkan Malmo 1-0.
Sementara, Zenit ke Liga Europa usai duduk di peringkat ketiga dengan lima angka. Malmo jadi juru kunci dengan hanya mendapat satu angka.
Konsekuensi sebagai runner-up, The Blues akan menghadapi para juara grup di 16 besar nanti.
Kemungkinan besar calon lawan The Blues adalah Ajax, Real Madrid, Bayern Munchen, dan Lille.
Yang membuat Tuchel kesal, pasukannya sempat dua kali unggul di laga kemarin.
Chelsea memimpin 1-0 berkat sontekan Timo Werner memanfaatkan tandukan Andreas Christensen saat laga baru berlangsung dua menit.
Namun, Zenit membalas dengan dua gol jelang turun minum. Menit ke-38, Claudinho menanduk bola untuk membobol gawang The Blues yang dikawal Kepa Arrizabalaga.
Empat menit kemudian, Serdar Azmoun terbebas dari perangkap offside menerima umpan terobosan dari Malcom, dan membobol lagi gawang Chelsea kedua kalinya.
Babak kedua, The Blues bangkit. Menit ke-62, Werner menyodorkan umpan manis ke arah Romelu Lukaku yang tinggal menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Dan menit ke-85, The Blues berbalik unggul lagi. Berrmula dari umpan Christian Pulisic kepada Werner. Penyerang asal Jerman ini mengecoh dulu satu pemain lawan, sebelum melepas tembakan yang berbuah gol.
Sayangnya, di menit ke 90+4, Gawang The Blues kembali kebobolan.
Bola umpan silang yang dihalau Malang Sarr mengarah ke Magomed Ozdoev yang berdiri di depan kotak penalti. Ozdoev langsung melepas sepakan voli kencang yang tak kuasa dibendung Kepa.
Dua laga berturut-turut, gawang Chelsea kebobolan tiga kali. Dua kali berturut-turut pula The Blues gagal meraup poin penuh, setelah sempat memimpin pertandingan.
Ya di laga sebelumnya, skuat asuhan Thomas Tuchel ini juga sempat memimpin 1-0, dan 1-2 sebelum dipukul balik West Ham 3-2 di Liga Primer.
Pastinya ini menjadi alarm untuk pasukan si biru dari London.
"Analisis saya sangat jelas: perilaku kami berubah setelah kami memimpin. Kami mengendur saat memimpin. Tak ada lagi rasa lapar seperti sebelumnya. Dan kami langsung mendapat hukumannya, dua kali. Itu hal yang harus kami perbaiki. Ini tak boleh terjadi lagi," kata Tuchel, geram.
Akhir pekan ini, Chelsea akan menjamu Leeds United. The Blues wajib kembali ke jalur kemenangan. Belum pernah terjadi sebelumnya di era Tuchel, Chelsea gagal meraup kemenangan di tiga laga beruntun. (Tribunnews/den)