Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Leicester City harus menerima hasil buruk saat bertandang ke markas Napoli dengan kekalahan 3-2 dalam pertandingan terakhir Grup C Liga Eropa, Jumat (10/12/2021) dini hari tadi.
Berlangsung di Stadion Diego Armando Maradona, Napoli membuka keunggulannya atas sang tamu Leicester City pada menit keempat.
Adam Ounas mencetak gol pembuka ke gawang Leicester City yang dikawal Kasper Schmeichel.
Kemudian pada menit 24, Elif Elmas menggandakan keunggulan Napoli setelah meneruskan umpan Andrea Petagna.
Baca juga: Barca Terdegradasi dari Liga Champions ke Liga Eropa, Pengalaman Ke-4 Tersingkir dari Elite Eropa
Tertinggal dua gol, Leicester City berhasil mengejar ketertinggalan lewat gol Jonny Evans menit 27.
Enam menit berselang, Kierman Dewsbury-Hall mengejutkan tuan rumah Napoli dengan mencetak gol penyama kedudukan.
Sayangnya selepas turun minum, gawang Schmeichel kembali kebobolan melalui brace Elmas.
Tepatnya menit 53, brace Elmas sekaligus menjadi akhir skor 3-2 untuk membawa timnya Napoli meraup 3 poin dari The Foxes.
Dengan hasil ini, Napoli berhasil mengamankan posisi kedua Grup C Liga Eropa dengan 10 poin dan lolos ke babak 16 besar.
Adapun The Foxes tertahan di peringkat ketiga dan melorot ke Europa Conference League.
Menanggapi hasil kekalahan ini, Brendan Rodgers selaku pelatih Leicester City menyatakan kekecewaannya.
Ia menyoroti dua aspek, terutama lemahnya lini pertahanan The Foxes yang digalang Jonny Evans dkk.
“Saya pikir [kami melihat] ada dua sisi kelemahan permainan kami,” kata Brendan Rodgers kepada LCFC TV.
"Pertama, secara defensif, kami sangat mengecewakan. Anda tidak perlu harus mencetak tiga dan empat gol untuk memenangkan pertandingan sepak bola.
"Ini hanya dasar-dasar permainan; mendapatkan bola kedua, menghentikan umpan silang, berlari, menunjukkan hati di hati Anda." lanjutnya.
“Sayangnya bagi kami, itu merugikan kami. Secara ofensif, kami sangat cerdas, sangat bagus.
"Ada dua sisi permainan dan sisi bertahan, yang pada dasarnya adalah tim yang sangat penting, tidak berada di dekat itu." ungkap Rodgers.
Lebih lanjut, pelatih bersia 48 tahun itu juga memberikan pandangannya terhadap terpentalnya The Foxes ke Europa Conference League.
“[Liga Konferensi Eropa] bukanlah kompetisi yang kami inginkan." akui Rodgers.
"Kami hanya harus pergi dan bersiap untuk itu ketika itu datang. Tentu saja, pada saat itu, kami harus banyak bertahan dengan lebih baik." tukasnya.
Klasemen Akhir Grup C Liga Eropa
1. Spartak Moscow (10)
2. Napoli (10)
3. Leicester City (8)
4. Legia Warsawa (6)
(Tribunnews.com/Ipunk)